Pesawat Salah Mendarat, Sopir Bus Lion Air Dipecat

Disebutkan, karena ulah si sopir, sejumlah penumpang Lion Air yang salah mendarat lolos dari gerbang imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Mei 2016, 20:37 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 20:37 WIB
Netizen Ungkap Lion Air Meloloskan Warga Asing dari Pos Imigrasi
Maskapai penerbangan Lion Air kembali menjadi sorotan netizen. Kali ini bukan karena delay panjang atau kerusakan pesawat, melainkan keteled

Liputan6.com, Jakarta - Sopir bus pengantar penumpang di Terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta milik Maskapai Lion Air telah dipecat. Penyebabnya, si sopir disebut melakukan kesalahan menurunkan sebagian penumpang Lion Air JT 161 rute Singapura-Jakarta, yang seharusnya diantar ke Terminal Internasional malah ke Terminal Domestik.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo mengungkapkan, Lion Air sebenarnya sudah melaporkan kecerobohan ini ke kepolisian. Disebutkan, karena ulah si sopir, sejumlah penumpang lolos dari gerbang imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi sebenarnya sudah lapor ke kepolisian tentang keselahan pengemudi bus, dalam rapat disampaikan manajemen (Lion Air) sudah memecat pengemudi," kata Suprasetyo saat memberikan keterangan di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Suprasetyo menjelaskan, dengan peristiwa ini, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada maskapai Lion Air. Namun, sanksi yang akan diberikan masih menunggu hasil investigasi antara Kemenhub dengan pihak-pihak terkait lainnya.

"Sanksinya ditegur, tidak lapor itu ditegur," ucap dia.


Sejauh ini, sambung Suprasetyo, 12 dari 16 penumpang yang tidak melewati gerbang imigrasi sudah melapor pihak Ditjen Imigrasi dan Bea Cukai. Sementara empat penumpang lainnya yang terdiri dari tiga WNI dan satu WN Hungaria masih belum melapor.

Insiden Lion Air salah mendarat terjadi pada Selasa, 10 Mei 2016. Ketika itu pesawat Lion Air JT 161 jurusan Singapura-Jakarta yang semestinya mendarat di terminal 2 (internasional), malah mendarat di terminal 1B (domestik). Akibatnya, para penumpang keluar bandara begitu saja tanpa pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai bandara.

Kejadian salah mendarat Lion Air ini diungkapkan oleh akun @ZaraZettira. Dia menceritakan bahwa anak bernama Natalie berangkat tanggal 10 Mei dari Singapore pukul 18.50 waktu setempat menggunakan pesawat Lion Air JT 161 tiba di Jakarta 19.35 WIB.

Akibat insiden pendaratan pesawat Lion Air di tempat yang tidak seharusnya, Imigrasi dan Lion Air kini tengah berusaha keras mencari dan memanggil kembali sejumlah penumpang yang keluar tanpa terdata kedatangannya oleh Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya Polri menahan seorang penumpang yang diduga teroris asal Uighur, Tiongkok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya