KPK Segera Rilis Aplikasi Cegah Korupsi

Presiden Jokowi mengakui masalah utama yang membuatnya pusing adalah korupsi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 16 Mei 2016, 21:34 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 21:34 WIB
20160127-Sambangi DPR, Pimpinan KPK Gelar Rapat dengan Komisi III-Jakarta
Ketua KPK Agus Raharjo saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/1/2016). Rapat bersama pimpinan KPK ini terkait legislasi dan pengawasan. (Liputan6/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengakui masalah utama yang membuatnya pusing adalah korupsi. Menurut dia, perlu sistem khusus untuk mengatasi masalah itu.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan dalam waktu dekat akan segera dirilis aplikasi untuk mencegah korupsi.

"Kami sudah laporkan tapi belum resmi, harapan saya tiga bulan ke depan diresmikan presiden. Itu suatu sistem yang masif dan gerakkan masyarakat," tutur Agus, di Cheong Wa Dae atau Blue House, Seoul, Korea Selatan (16/5/2016).

Agus memberikan contoh beberapa nama aplikasi yang akan dirilis, seperti check my school, check my hospital, dan e-Permit.

"Kita juga mau awasi yang terbitkan perizinan satu atap di kabupaten/kota, di provinsi, itu "transparansi" masih kurang, nanti kita namakan e-Permit atau apalah. Nanti ajukan izin sudah di meja mana, perlu berapa lama," Agus menegaskan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya