Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengakui masalah utama yang membuatnya pusing adalah korupsi. Menurut dia, perlu sistem khusus untuk mengatasi masalah itu.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan dalam waktu dekat akan segera dirilis aplikasi untuk mencegah korupsi.
"Kami sudah laporkan tapi belum resmi, harapan saya tiga bulan ke depan diresmikan presiden. Itu suatu sistem yang masif dan gerakkan masyarakat," tutur Agus, di Cheong Wa Dae atau Blue House, Seoul, Korea Selatan (16/5/2016).
Baca Juga
Agus memberikan contoh beberapa nama aplikasi yang akan dirilis, seperti check my school, check my hospital, dan e-Permit.
"Kita juga mau awasi yang terbitkan perizinan satu atap di kabupaten/kota, di provinsi, itu "transparansi" masih kurang, nanti kita namakan e-Permit atau apalah. Nanti ajukan izin sudah di meja mana, perlu berapa lama," Agus menegaskan.