VIDEO: Mahasiswi Ini Telanjang Dada Demi Dapatkan Rp 100 Ribu

Mahasiswi ini bersedia memberikan foto telanjang dada miliknya pada siapapun yang mau membayar Rp 100 ribu per foto.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mei 2016, 07:37 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2016, 07:37 WIB
VIDEO: Wanita 'Kucing' Ini Jual Foto Telanjang Dada di Medsos
Mahasiswi ini bersedia memberikan foto telanjang dada pada siapapun yang mau membayar sesuai tarif.

Liputan6.com, Jakarta - Identitas foto wanita kucing bertelanjang dada yang menghebohkan warga Kota Samarinda akhirnya diketahui.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (24/5/2016), wanita itu adalah HK, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Samarinda, yang pada Senin 23 Mei 2016 siang, diperiksa petugas Polresta Samarinda di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak serta Unit Jatanras.

Pemeriksaan HK terkait penyebaran foto bertelanjang dada di media sosial beberapa waktu lalu. Pelaku sendiri memilih menyerahkan diri ke polisi lantaran tidak tahan menjadi buronan.

Sebelumnya warga Kota tepian Samarinda digegerkan oleh kemunculan foto-foto telanjang dada wanita bertato di sejumlah tempat. Di antaranya di pusat perbelanjaan, stadion, gedung bioskop, dan jalan-jalan poros.

Pelaku sulit terlacak lantaran mengedit wajah difoto dengan menggunakan kepala kucing.

Dari pemeriksaan diketahui, pelaku mengaku sengaja menyebar foto tersebut demi mendapatkan uang Rp 100 ribu per foto.

Pelaku bersedia memberikan foto telanjang dada tersebut pada siapapun yang mau membayar sesuai tarif yang ditawarkannya.

Kepada penyidik, pelaku mengaku aksi tersebut dilakukan berdua dengan teman wanitanya yang bertugas sebagai fotografer dan kini masih diburu polisi.

Akibat ulahnya itu, pelaku dikenai pasal berlapis yakni Pasal 29 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi, dan Pasal 27 Ayat 1 tentang penyalahgunaan teknologi dengan ancaman enam tahun penjara.

Diduga dari aksi tersebut pelaku berhasil mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah, karena aksi itu dilakukan sejak awal Juni 2015 hingga Mei 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya