Situasi Timika Masih Mencekam, Polda Papua Kirim Pasukan Tambahan

Pengiriman pasukan tambahan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

oleh Katharina Janur diperbarui 26 Mei 2016, 19:49 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 19:49 WIB
Timika Masih Mencekam
Pergeseran pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Liputan6.com, Jayapura - Polda Papua mengirim 125 personel pasukan untuk mempertebal pengamanan di Kota Timika. Pasukan yang dikirim adalah gabungan Brimob dan Dalmas Polda Papua yang diberangkatkan pada Kamis siang tadi, melalui Jayapura ke Kota Timika. Pengiriman pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

"Sampai sore ini situasi masih tegang. Masing-masing kelompok warga masih bertahan di Jalan Samratulangi, Jalan Pattimura, dan Jalan Busiri," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Rudolf Patrige di Jayapura, Kamis (26/5/2016).

Sementara itu, jenazah Venesius Karubun yang sejak kemarin diletakkan pada persimpangan Jalan Pattimura dan Jalan Budi Utomo, Timika, rencananya akan diautopsi.

"Kami masih menunggu hasil autopsinya, untuk mengetahui penyebab kematian Venesius. Hari ini ada pertemuan muspida yang dipimpin oleh Kapolda Papua dan dihadiri oleh Wakil Bupati dan Ketua DPRD Mimika," ujar dia.

Ketua DPR Papua Yunus Wonda meminta pertikaian di Timika dan daerah lain di Papua yang melibatkan kelompok-kelompok masyarakat, agar diselesaikan secara hukum bukan dengan secara adat.

"Penyelesaian dengan hukum positif ini, agar ada efek jera bagi yang bertikai. Warga di Timika sering terlibat konflik antarkelompok, sehingga pemerintah daerah harus melakukan upaya, agar konfik bisa diredam," kata Wonda.

Bentrok kelompok warga di Timika yang terjadi sejak 22 Mei kemarin, terus berlanjut setiap hari, khususnya pada siang hingga sore hari. Dari kejadian ini, satu orang korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dari kedua kelompok. Tak hanya rumah dibakar dari dua kelompok, tetapi kendaraan roda dua dan empat juga ikut terbakar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya