Apresiasi Kemenkop UKM pada UMKM Binaan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia dalam Cerita Nusantara 2023

Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) berpartisipasi aktif dalam acara 'Cerita Nusantara : Unveiling the Story of Indonesia Artistry' yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2023, 21:19 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2023, 18:33 WIB
Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) berpartisipasi aktif dalam acara 'Cerita Nusantara : Unveiling the Story of Indonesia Artistry' yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) berpartisipasi aktif dalam acara 'Cerita Nusantara : Unveiling the Story of Indonesia Artistry' yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) berpartisipasi aktif dalam acara 'Cerita Nusantara : Unveiling the Story of Indonesia Artistry' yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada Selasa (28/11/2023) di Jakarta Convention Center (JCC).

Cerita Nusantara 2023 juga akan menandai kerjasama strategis dengan PTI, yang fokus pada pemberdayaan disabilitas. PTI akan mengambil peran penting dalam acara ini, menunjukkan komitmen terhadap inklusi dan pemberdayaan.

"Dukungan dari Kemenkop UKM dan Dekranas memberikan peluang besar bagi 31 juta kaum disabilitas di Indonesia. PTI, sebagai inkubator bisnis bagi disabilitas, telah menjalankan berbagai program pembinaan di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Yayasan PTI Myra Winarko melalui keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).

Hal tersebut, lanjut dia, termasuk pelatihan untuk membuat telur asin, make-up artis, melukis, dan memasak yang telah membantu banyak disabilitas menjadi lebih mandiri serta masuk ke pasar kerja.

"PTI telah berkomitmen menjawab tantangan pembangunan ekosistem digital bagi kaum disabilitas, dari hulu hingga hilir. Ke depannya, PTI juga berencana mengembangkan platform sendiri untuk terus mendukung pembinaan dan pemasaran digital bagi disabilitas," kata Myra.

Dia menambahkan, begitu banyak kerjasama antara PTI dan Kemenkop selama ini dalam kegiatan selebrasi hari disabilitas internasional. Kerjasama tersebut, menurut Myra, diisi dengan menyelenggarakan kegiatan Karya Tanpa Batas pada 2023.

 

Kerjasama dan Kegiatan yang Dilakukan

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam pembukaan Cerita Nusantara, di Jakarta Convention Center, Selasa (28/11/2023).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam pembukaan Cerita Nusantara, di Jakarta Convention Center, Selasa (28/11/2023).

Myra menjabarkan, kerjasama tersebut di antaranya dengan melakukan kegiatan pelatihan digitalisasi bagi para disabilitas, membuat lomba karya lukis yang diikuti lebih dari 100 orang penyandang disabilitas, melakukan pameran dan bazaar yang diikuti 40 jenis usaha penyandang disabilitas dan pemberian award bagi insan disabilitas yang inspiratif.

"Pada tahun ini, kerjasama Kemenkop dan PTI difokuskan dalam membangun beberapa badan usaha disabilitas untuk menjadi inkubator bisnis INWIDITA. Kerjasama ini terdiri dari 6 jenis usaha disabilitas yang akan mendapatkan pelatihan capacity building dan business matching untuk mencari investor yang cocok dengan badan usaha tersebut," tandas dia.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengembangkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan pendekatan secara klaster.

"Klaster itu bisa dari produknya maupun klaster wilayah. Contoh di Garut, kami mendirikan pabrik konveksi untuk menghasilkan produk olahan kulit seperti jaket, sepatu, dan tas," ucap Teten.

 

Terdapat KUR Klaster

Rapat kerja antara Menteri Teten Masduki dan Komisi VI DPR
Teten Masduki mengungkapkan, total kredit bermasalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp22,9 triliun yang mencakup 421.000 UMKM. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, dari sisi pembiayaan sudah terdapat KUR klaster. Klasterisasi, menurut Teten membuat pengembangan pelatihan pada UMKM menjadi lebih mudah.

"Mereka tidak lagi harus memikirkan cara mengembangkan produknya, bahan baku dari mana karena bisa langsung dipasok, hingga didukung marketingnya," jelas Teten.

Cerita Nusantara 2023 sendiri adalah sebuah perayaan besar wastra, kriya Nusantara, dan produk lokal sebagai wujud nyata dari upaya Kemenkop UKM dan Dekranas dalam membangun ekosistem usaha kriya dan wastra serta wirausaha berbasis teknologi, termasuk startup di Indonesia.

Perjalanan Cerita Nusantara telah dimulai sejak 2021 melalui Cerita Wastra yang berkeinginan mendampingi pelaku wastra, dan dilanjut dengan menyelenggarakan Cerita Kriya pada tahun 2022. Program tersebut telah berhasil memberdayakan lebih dari 10.000 perajin selama dua tahun terakhir.

Acara ini juga akan memberikan apresiasi kepada pelaku usaha kriya dan wastra yang telah memberikan kontribusi signifikan. Penilaian apresiasi ini didasarkan pada kriteria inovasi, keberlanjutan, dan dampak sosial.

Tak ketinggalan, dalam Cerita Nusantara juga terdapat business matching dan financial pitching bagi pelaku usaha start-up agar dapat mengakses pembiayaan, lalu ditutup dengan entrepreneur awarding kepada para pelaku usaha sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kontribusi yang diberikan.

Cerita Nusantara 2023 diharapkan akan menjadi event tahunan, yang menampilkan perkembangan di masing-masing sektor kriya dan wastra.

Kemenkop UKM, Dekranas, dan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju menggagas program ini sebagai panggung untuk ekosistem kreatif salah satunya Perempuan Tangguh Indonesia, serta berbagai entitas lainnya seperti Jakcloth, Brightspot, Inacraft, dan masih banyak lagi.

Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya