Liputan6.com, Jakarta - Tersangka dugaan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso menempati ruang tahanan baru di Rutan Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pemindahan ini dilakukan pada Jumat 27 Mei 2016 setelah berkas perkara tahap dua diterima Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Kepala Rutan Pondok Bambu Ika Yusanti mengatakan, meski tak berbincang banyak dengan alumnus Billy Blue College of Designer itu, dia melihat kondisi Jessica secara fisik relatif baik.
"Saya sih enggak sempat ngobrol banyak, tapi saya ini kan punya kewajiban kontrol keliling rutan ke setiap blok, termasuk melihat ke ruang masa pengenalan lingkungan (mapenaling) tempat Jessica. Kondisinya secara fisik baik," ujar Ika ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (29/5/2016).
Advertisement
Ia pun tak bisa memastikan apakah Jessica betah atau tidak tinggal di rutan tersebut, karena itu memerlukan observasi terlebih dahulu.
"Tapi sekadar gambaran saja, kalau kita masuk ke suatu tempat di mana di tempat tersebut enggak ada yang kita kenal bagaimana? Pasti stres kan, tapi itu enggak cuma Jessica saja, yang lain juga begitu," papar Ika.
Karena itu dia berharap nantinya Jessica dapat menyesuaikan diri dengan cepat di Rutan Pondok Bambu.
"Mudah-mudahan Jessica bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Tapi kemarin sih ada yang dia kenal pas di ruang mapenaling, yang sama-sama tahanan Polda. Jadi yang kita harap dia bisa menyesuaikan diri dengan cepat," jelas Ika.
Dia pun menegaskan kalau tidak ada kunjungan bagi para tahanan pada hari Sabtu dan Minggu, termasuk untuk Jessica.
"Sabtu dan Minggu itu karyawan kita libur. Termasuk pengacara, kami berikan waktu kunjungan pada tahanan jadwalnya hari Selasa, Kamis, dan Jumat," ucap Ika.
"Senin dan Rabu untuk mereka yang narapidana, karena prosesnya beda. Untuk tahanan, sembari menunggu waktu persidangan kalau mau nengok, keluarga harus izin dulu ke kejaksaan termasuk pengacaranya. Kalau sudah izin, baru bisa nengok," pungkas Ika.
Pantauan Liputan6.com, di Rutan Pondok Bambu memang terlihat sepi. Tak nampak karyawan atau pegawai rutan yang bisa ditemui mengingat loket kunjungan juga tutup.