Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN). Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan pun ditunjuk mewakili Presiden.
Luhut pun membacakan pesan Jokowi di depan peserta Rakernas PAN. Menurut Jokowi, PAN merupakan partai yang memiliki sejarah dalam mengubah Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga
"Tiap saya hadir di acara yang diselenggarakan PAN, saya ingat satu hal saja. Ingat PAN dan ingat reformasi. Di mana, sebagai parpol PAN memiliki jejak sejarah yang istimewa. Lahir dari rahim semangat reformasi dan didirikan dari tokoh-tokih yang ingin mewujudkan Indonesia yang lebih baik," ucap Luhut membacakan amanat Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (29/5/2016) malam.
Advertisement
Jokowi pun menyampaikan, sebagai parpol yang mempunyai semangat reformasi, maka persoalan yang masih harus diselesaikan dewasa ini adalah memberantas korupsi, pengangguran, dan kesenjangan penghasilan.
"Tiga hal ini bahaya laten, sebagai amanat reformasi yang perlu dituntaskan," ucap Luhut.
Dalam pesan tersebut, Jokowi mengajak PAN untuk membangun bersama amanat reformasi yang belum tuntas.
"Untuk tuntaskan agenda reformasi, kita butuh persatuan gotong royong kesatuan gerak seluruh elemen bangsa, termasuk PAN," kata Luhut.
Terakhir, Jokowi dalam pesannya berharap agar Rakernas PAN bisa melahirkan aksi nyata dari partai tersebut.
"Saya berharap Rakernas PAN lahirkan aksi nyata yang mengutamakan peran PAN pada bangsa Indonesia yang baru," tutup Luhut.