Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, penangkapan kapal China Gui Bei Yu 27088 di Natuna telah sesuai prosedur. Penangkapan ini pun, dilakukan dengan alasan jelas karena illegal fishing.
"Kapal nelayan ikan China melanggar batas wilayah. Mereka lakukan illegal fishing di wilayah kita," ucap pria yang kerap disapa Tata ini di Kemlu, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
"Ini merupakan tindakan penegakan hukum di wilayah kedaulatan Indonesia," tegas dia.
Tata mengatakan, penangkapan bagi kapal asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia secara ilegal rutin dilakukan. Bahkan secara jumlah puluhan kapal sudah diciduk pihak berwenang.
"2015 ada 86 kapal ditahan. 2016 baru 5 bulan sudah ada 53 kapal yang ditangkap dari berbagai negara," tegas Tata.
Â
Terkait protes dari Pemerintah China atas penangkapan ini, Tata menjelaskan, protes itu belum mereka terima secara resmi.
"Statemen Jubir Kemlu China yang lakukan protes, kita lihat sampai saat ini kita belum dapatkan protes tertulis (resmi)," papar dia.
KRI Oswald Siahaan-354 menangkap kapal ikan asal China, Gui Bei Yu 27088 dengan delapan anak buah kapal (ABK), yang diduga sedang melakukan illegal fishing di laut Natuna, Kepulauan Riau.
Pangarmabar Laksamana Muda TNI A Taufiq R menjelaskan, kapal tersebut diperiksa saat memasuki wilayah Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI). Dugaan sementara, kapal tersebut melakukan illegal fishing.
"Proses penangkapan tersebut menurut semata-mata untuk memberikan pengetahuan kepada dunia, bahwa Koarmabar secara tegas menindak kapal-kapal yang melakukan pelanggaran di wilayah yurisdiksi Indonesia," ujar Taufik dalam keterangan tertulisnya, Minggu 29 Mei 2016.
Taufik menjelaskan, penangkapan Kapal Gui Bei Yu 27088 pada Jumat 27 Mei lalu ini, berlangsung dramatis, karena dibayang-bayangi kapal Coast Guard China.
China Belum Protes Penangkapan Kapal Ikan di Natuna
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, penangkapan kapal China Gui Bei Yu 27088 di Natuna telah sesuai prosedur.
diperbarui 01 Jun 2016, 17:53 WIBDiterbitkan 01 Jun 2016, 17:53 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
AS Deportasi 270.000 Imigran Setahun Terakhir, Paling Tinggi Dalam Satu Dekade
6 Trik Mudah untuk Menata Makanan Anda Seperti Koki Profesional
Alasan Istri di Jaktim Seret Suami Pakai Mobil Usai Kepergok Selingkuh dengan 2 Pria
Resolusi Tahun Baru, Menghidupkan Kembali Inspirasi yang Hilang Kena Mental Block
Kolaborasi Kemenkes dan MUI Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat Edukasi Keagamaan
Promo KFC Hari Ini 21 Desember 2024, Serbu Paket Hemat Sekarang Juga!
Elon Musk Buka Prasekolah Dekat Pabrik Satelit SpaceX Starlink
Bumbu Dasar Khas Bali Base Genep, Rahasia Kelezatan Masakan Pulau Dewata
Monica Shin Umumkan Hamil dan Segera Menikah, Calon Suami Masih Dirahasiakan
Dua Brand Lokal Ini Buktikan Bisa Sukses Bersama Shopee, Simak Perjalanan Inspiratif Mereka Yuk!
Jelang Tayang, Drakor Baru Joo Ji Hoon The Trauma Code Dikritik Keras Netizen Korea
Link Live Streaming Piala AFF 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sabtu 21 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB