Ahok Sindir Ahmad Dhani: Mau Saya Ditangkap? Puasa Dulu 40 Hari

Ahok menilai berdoa lebih efektif daripada demo dan membuat macet jalanan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jun 2016, 11:35 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2016, 11:35 WIB
20150926-facebook-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku tak masalah ketika ada yang melakukan demonstrasi terhadapnya. Termasuk desakan agar dia ditangkap seperti yang diserukan musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet.

Hanya saja, Ahok menyayangkan ketika demo tersebut menganggu kepentingan orang lain. Seharusnya, kata dia, demo tentangnya tak harus membuat macet bertambah parah.

"(Dhani demo) Top. Tapi  kalau mau tangkap saya mah kenapa sih harus bikin macet satu Jakarta?" ujar Ahok di RPTRA Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).

Menurut dia, daripada demo dan konser, Dhani lebih cocok berdoa agar KPK segera menangkapnya.

"Lu doa aja. Doa jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam kek," seloroh Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan sudah ada pergub yang mengatur demo harus dilaksanakan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

"Itu ada Pegub yang mengatur kita sepakat demo tidak boleh menggangu ketertiban umum. Kan disediakan tempat. Kamu pasang satu band gitu bikin macet satu Jakarta macet," ucap Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya