Selain Budi Gunawan, Ini Nama yang Pantas Jadi Calon Kapolri

Khusus Budi Gunawan, kini dinyatakan bersih dari kasus hukum.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Jun 2016, 05:33 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 05:33 WIB
20160420- Kapolri Datangi Komisi III DPR- Badrodin Haiti- Budi Gunawan-Jakarta- JohanTallo
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan berbincang sebelum Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/4). Salah satunya membahas kematian Siyono. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR sebagai mitra kerja kepolisian, hingga kini belum menerima nama-nama calon pengganti Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, yang akan memasuki masa pensiun akhir Juni 2016. 

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan, Komisaris Jenderal Budi Gunawan atau BG mendapat dukungan dari komisinya dan PDIP, lantaran pernah lolos dalam fit and prope‎r test calon kapolri. Selain BG, ada beberapa nama lain yang juga jenderal bintang tiga di internal kepolisian.

"Ada beberapa nama yang layak sesuai kepangkatan dan karir. Ada Pak Budi Waseso dan Pak Tito Karnavian, minimal bintang tiga yang layak dijadikan Kapolri, kira-kira ada lima nama minimal bintang tiga di internal Polri," kata Masinton di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (4/6/2016) malam.

Politikus PDIP ini menegaskan, khusus Budi Gunawan kini dinyatakan bersih dari kasus hukum. Sebelumnya BG ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan rekening tidak wajar.

‎"Sebelumnya BG sudah pernah diajukan. Namun batal dilantik, artinya Pak BG layak menjadi calon kapolri dan persoalan hukumnya sudah clear and clean, dengan putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jaksel‎. Itu untuk dipertimbangkan oleh presiden karena bintang tiga," kata Masinton.


Masinton menyatakan, tidak boleh ada kekosongan jabatan Kapolri usai Badrodin pensiun. Ia berharap Presiden Jokowi segera mengajukan nama-nama calon pengganti Badrodin, untuk memimpin Korps Bhayangkara tersebut.

"Enggak boleh kosong, dalam bulan-bulan ini sudah harus diajukan, soalnya Juli Pak Badrodin sudah pensiun," tegas dia.

‎Kendati, Masinton mengatakan, dirinya bersama anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP siap mendukung siapa pun yang diajukan Presiden Jokowi, untuk menggantikan Badrodin.

"PDIP menyerahkan pada presiden karena PDIP adalah the rolling party, partai pendukung pemerintahan utama. Jadi siapa pun yang diajukan presiden, pasti didukung PDIP," Masinton menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya