Liputan6.com, Jakarta - 150 Personel polisi berpengalaman dan spesialis kejahatan jalanan disebar di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Mereka diterjunkan dengan berpakaian resmi dan sipil.
Kapolsek Metro Tambora Komisaris Muhammad Syafii mengatakan, langkah ini untuk mengantisipasi tawuran yang sudah membudaya di kawasan itu.
Menurut Syafii, tabiat ini harus dihentikan karena merugikan dan membahayakan keamanan di masyarakat.
"Untuk antisipasi tawuran, sweeping telah dibentuk regu tim khusus. Mereka memiliki pengalaman dan keahlian menghadapi kejahatan jalanan dan kekerasan," ujar Syafii kepada Liputan6.com usai berbuka puasa di Jakarta Barat, Senin 6 Juni 2016.
Baca Juga
Syafii menjelaskan, untuk operasi awal Ramadan Senin 6 Juni, Jajaran Polsek Metro Tambora dan Polres Metro Jakarta Barat, menyita belasan remaja yang hendak tawuran.
"Ada 15 remaja yang kami amankan. Mereka sedang berkumpul dan membawa pisau," ujar dia.
Gerombolan remaja ini diringkus di samping Mall Season City, pinggir tanggul Kali Banjir Kanal, Tambora, Jakarta Barat. Saat digeledah, satu di antara mereka bernama Junes menyimpan pisau di pinggangnya.
"Pisau stainles bergagang dan bersarung dia disembunyikan di pinggang. Kami amankan barang bukti dan teman-temannya ke Mapolsek Tambora untuk pemeriksaan lebih lanjut," beber Syafii.
Kawasan Tambora kerap terjadi tawuran antar-remaja selama Ramadan, terutama saat sahur dan usai salat tarawih. Polisi mengimbau warga agar segera melapor kepada petugas dan kantor polisi terdekat, jika terlihat aktifitas mencurigakan.