Liputan6.com, Jakarta - Mantan anggota DPRD DKI, M Firmansyah ditahan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Politisi Partai Demokrat itu ditahan atas kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2014.
"Pada Senin 6 Juni kemarin telah ditahan satu orang tersangka, inisial F, mantan anggota dewan unsur penyelenggara negara," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Penahanan terhadap Firmansyah, terang Martinus, karena berbagai pertimbangan. Di antaranya untuk melengkapi berkas perkara.
"Sehingga kemudian berkas perkaranya akan diserahkan pada Kejaksaan," ucap dia.
Dari hasil penyidikan, Martinus mengungkapkan Firmansyah berperan sebagai penyelenggara negara yang memasukan anggaran pengadaan UPS ke Rancangan APBD Perubahan 2014. Ia menyebut Firmansyah juga menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota DPRD periode 2009-2014.
"Baik untuk memasukkan atau menyalahgunakan anggaran, ataupun perbuatan melawan hukum, kami kenakan pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi," tandas Martinus.
M Firmansyah menyusul dua tersangka lainnya yang telah lebih dulu merasakan dinginnya jeruji tahanan Bareskrim Polri. Keduanya adalah mantan Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakbar Alex Usman dan mantan Kasi Sarpras Sudin Dikmen Jakpus Zaenal Soleman.
Alex Usman sendiri sudah divonis 6 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atas kasus tersebut. Sedangkan Zaenal Soleman masih dalam proses persidangan.
Bareskrim Tahan Eks Anggota DPRD DKI Terkait Korupsi UPS
Dari hasil penyelidikan Firmansyah berperan sebagai penyelenggara negara yang memasukan anggaran pengadaan UPS ke RAPBD Perubahan 2014.
diperbarui 08 Jun 2016, 15:57 WIBDiterbitkan 08 Jun 2016, 15:57 WIB
Dirtipikor Bareskrim Polri bersama tim ahli lakukan pemeriksaan UPS di SMAN 57, Jakarta, Sabtu (13/6/2015). Pemeriksaan bertujuan sebagai untuk melengkapi berkas penyelidikan kasus pengadaan UPS yang terjadi di DKI Jakarta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Elon Musk Ingin Pengguna X Unggah Data Medis, Terobosan AI atau Ancaman Privasi?
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pemilih Paslon Koster-Giri di Bali Dihalangi
Cak Lontong Ingatkan Aparat Tak Intervensi Pilkada Jakarta: Ada Sanksi Pidananya
KPEI Catat Total Transaksi USD 168 Juta, Perbankan Diminta Jadi Anggota Kliring
Jadwal Sholat Tegal Bulan November dan Desember, Jadi Panduan Ibadah
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Kamis 28 November 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
Deretan Idol Kpop Berzodiak Sagitarius, Pemilik Elemen Api yang Penuh Ambisi
Dari BCL Hingga Luna Maya dan Raffi Ahmad, Ini 6 Potret Artis Pamer Jari Ungu Usai Nyoblos Pilkada 2024
Lebih dari 200 Penerbangan di Seoul Korea Selatan Terdampak Hujan Salju yang Memecahkan Rekor
Pilgub Jateng: Andika - Hendi Kalah di TPS Ahmad Luthfi
Raih 10 Persen Suara Versi Quick Count, Dharma Siap Komunikasi dengan Pramono dan RK
Zurich Indonesia Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan