Liputan6.com, Jakarta - Gelombang tinggi dan pasang laut menerjang 24 wilayah di pesisir Pulau Jawa. Akibatnya, ratusan bangunan rusak.
"Sesuai prediksi BMKG, gelombang tinggi dan pasang laut naik pada Kamis maka kejadian banjir rob dan gelombang pasang telah menimpa di beberapa wilayah di Indonesia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (8/6/2016).
Berdasarkan data BNPB, ada 24 kabupaten/kota yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang. Ratusan bangunan meliputi rumah, gazebo, warung, talud pantai (penahan gelombang) dan bangunan di pantai mengalami kerusakan.
Daerah yang mengalami banjir rob dan gelombang pasang tersebut adalah Kabupaten Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Pekalongan, Purworejo, Wonogiri, Semarang, Pacitan, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Malang, Tulungagung, Lumajang, Gresik, Tuban, Surabaya, Pemekasan, Probolinggo, dan Jakarta.
Menurut dia, daerah pesisir di selatan Jawa mengalami dampak lebih parah daripada utara. Daerah yang parah mengelami kerusakan adalah daerah di pesisir selatan Yogyakarta.
Sekitar 15 kawasan wisata pantai di Yogyakarta, rusak. Sementara di kawasan wisata pantai di Gunung Kidul terdapat 101 gazebo rusak, 21 warung rusak, 3 bangunan SAR rusak dan beberapa talud. Sedangkan di Kulon Progo kerusakan meliputi 54 warung, 7 perahu, 5 tambak udang dan beberapa bangunan wisata. Kerusakan di Bantul meliputi 30 warung, perahu dan posko.
Hal serupa terjadi di Pantai Karangrejo dan Pantai Boom di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Sebanyak 73 rumah rusak terkena gelombang di kawasan tersebut.
Penyebab fenomena gelombang tinggi adalah pengaruh astronomi. Saat ini bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus. Hal tersebut mengakibatkan naiknya tinggi muka laut.
Peristiwa kali ini bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut sebesar 15-20 cm.
Gelombang tinggi juga diperkuat oleh adanya penjalaran alun (swell) yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia.
Gelombang Tinggi Rusak Ratusan Bangunan di Pesisir Jawa
Menurut BNPB, daerah pesisir di selatan Jawa mengalami dampak lebih parah daripada utara.
diperbarui 09 Jun 2016, 11:55 WIBDiterbitkan 09 Jun 2016, 11:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung Bakal Buka Taman 24 Jam dan Putihkan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah di 100 Hari Kerja
Uni Emirat Arab Siap Gelontorkan Investasi Hijau di Indonesia
Pembalap MotoGP Luca Marini dan Joan Mir Jumpa Komunitas Penunggang Honda PCX di Cikarang
Kronologi Pesawat Medis Jatuh di Philadelphia, Sempat Hilang dari Radar dan Timpa Permukiman
Grayscale Luncurkan Dana Investasi Dogecoin
Perkuat Kemitraan, Menkopolkam: Presiden Prabowo Buka Babak Baru Kerja Sama Indonesia-India
Fungsi Hipotalamus: Pusat Kendali Vital Tubuh di Otak
Menko Airlangga Ingin Percepat Kerja Sama dan Eksplorasi Sektor Strategis Bersama Persatuan Emirat Arab
Hasil Thailand Masters 2025: Putri KW Terhenti di Semifinal
Pemenang Program Undian Kebut Hadiah Motul 2025 Diumumkan
Penumpang Melonjak, KAI Commuter Tambah 12 Unit Kereta Baru untuk Jabodetabek
Pramono Larang ASN Jakarta Poligami, Kalau Melanggar Bakal Dipecat