Gempa 6,2 SR, Warga Sumbawa dan Bali Berhamburan Keluar Rumah

Getaran gempa terasa kuat selama 3-4 detik di wilayah Sumbawa Barat dan Bali.

oleh Sunariyah diperbarui 09 Jun 2016, 12:55 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 12:55 WIB
[Bintang] Gempa
Berdasarkan keterangan BMKG, pusat gempa yang mengguncang Sumatera Barat ada di Kepulauan Mentawai. (die.wahre-natur.de)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa 6,2 Skala Ritcher yang mengguncang Sumbawa Barat, NTB siang ini, Kamis (9/6/2016), getarannya terasa hingga Lombok dan Bali.  

Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 km di 286 km Barat Daya Sumbawa Barat, atau 308 km Tenggara Klungkung, Bali. Informasi dari BMKG menyebutkan, gempa terjadi pukul 11.13 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sumber gempa berasal di jalur pertemuan lempeng tektonik antara Lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.

Gempa dirasakan kuat selama 3-4 detik di wilayah Sumbawa Barat dan Bali. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Di Lombok Timur guncangan gempa dirasakan sedang. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa.

Berdasarkan peta guncangan, ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, getaran gempa terasa di Sumbawa Barat dengan intensitas III MMI. Di Kuta, Bali III MMI (II SIG-BMKG), Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG), Karangkates II MMI (I SIG-BMKG), Bima I-II MMI (I SIG-BMKG).

Dengan melihat intensitas gempa tersebut, dapat diprediksikan dampak gempa tidak merusak, tidak menimbulkan jiwa dan kerusakan yang masif.

Sebelumnya masyarakat di Bali juga merasakan gempa 4.7 Skala Ritcher pada pukul 09.40 WIB. Lokasi gempa di 9.00 Lintang Selatan, 115.84 Bujur Timur atau 42 km Tenggara Klungkung, Bali, dengan kedalaman 109 Km.

Getaran gempa ini terasa hingga Denpasar dengan intensitas II-III MMI (II SIG-BMKG) dan di Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya