Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menganggap pemangkasan anggaran lembaga yang dipimpinnya akan berpengaruh kepada kinerja jajarannya. Menurut Prasetyo, tak jarang para bawahannya kerap terbentur biaya ketika menangani suatu perkara.
"Keterbatasan anggaran juga berpengaruh pada kinerja," kata Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Selama ini, terang Prasetyo, anak buahnya di daerah khususnya di tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) kerap mengeluhkan kurangnya biaya untuk menyelesaikan perkara.
"Bayangkan, hanya disiapkan biaya perkara untuk satu perkara korupsi. Kadang, untuk satu perkara korupsi itu malah untuk menangani 10 kasus. Ini yang justru teman-teman dilapangan menyiasati itu seperti apa. Ini yang harus dipahami," ucap dia.
Prasetyo berharap DPR dapat mempertimbangkan untuk tidak memangkas anggarannya. Bila anggaran tetap dipangkas, Prasetyo mengaku pihaknya akan tetap melakukan penghematan.
"Ya dihemat-hematlah dengan yang ada itu, kita enggak mungkin biarkan kejahatan yang di depan mata kita itu," tandas dia.
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR pada 6 Juni 2016 lalu, Jaksa Agung HM Prasetyo berpendapat anggaran Kejaksaan Agung khusus perkara umum, pidana dan perdata masih sangat jauh mencukupi. Padahal, dalam pagu APBN-P 2016 terhadap Dipa Kejaksaan sebesar Rp 4 triliun.
"Dipa 2016 kejaksaan biaya Rp 4 triliun namun sesuai inpres langkah penghematan kementerian dan lembaga masih harus mengalami pemotongan Rp 162 miliar, telah melakukan pembicaraan kementerian keuangan untuk menentukan sektor anggaran mana yang dikurangi dan ditambah atau pertahankan," ucap HM Prasetyo.
Menurutnya, biaya tersebut masih dalam keterbatasan apalagi guna menutupi dan menangani kebutuhan kantor biaya langganan seperti listrik, internet, telepon dan pemeliharaan gedung kantor. Serta biaya pokok perkantoran seperti kendaraan tahanan rata-rata Kejaksaan Negeri tersedia 3 tetapi hanya beroperasi satu unit saja.
Jaksa Agung: Anggaran Terbatas Pengaruhi Kinerja Jaksa
Prasetyo berharap DPR dapat mempertimbangkan untuk tidak memangkas anggarannya
Diperbarui 10 Jun 2016, 16:18 WIBDiterbitkan 10 Jun 2016, 16:18 WIB
Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan penjelasan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/6/2016). Raker tersebut membahas APBN-P Kejagung Tahun 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
574 Warga Binaan di Rutan Jakpus Dapat Remisi Idul Fitri, 12 Orang Langsung Bebas
Catat, 6 Tempat Wisata Kuliner Enak dan Murah di Ancol
Bacaan Doa Saat Merasa Takut, Bantu Tenangkan Hati
Alasan Gajah Tidak Boleh Ditunggangi
Tata Cara Sholat Hajat di Bulan Syawal agar Keinginan Cepat Dikabulkan Allah
Libur Lebaran, Polda Banten Siapkan Personel untuk Amankan Jalur Wisata Anyer
Unik, Ratusan Warga Desa Bunder Banyuwangi Gelar Lebaran Kuburan
Cara Membuat Infused Water untuk Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam 7 Hari, Bisa Dicoba Setelah Lebaran
UAH Ungkap Amalan-Amalan Istimewa Bulan Syawal, Penyempurna seperti Puasa 1 Tahun
Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Mobil Bak Terbuka ke Lokasi Wisata saat Libur Lebaran
Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Komisi III DPR: Arus Mudik 2025 Salah Satu yang Terlancar Sejak Tahun 2000