Clinton Hadir di Pemakaman Ali, Presiden AS Berikutnya Perempuan?

Tepuk tangan yang lebih meriah dia dapatkan ketika menyebutkan bahwa Presiden Amerika Berikutnya adalah perempuan.

oleh Rinaldo diperbarui 11 Jun 2016, 04:51 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 04:51 WIB
muhammad ali
(abc-news)

Liputan6.com, Louisville - Ada peristiwa menarik dalam upacara pemakaman Muhammad Ali yang berlangsung di KFC Yum! Center, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Ketika itu sejumlah tokoh dan pemuka lintas agama memberikan sambutannya.

Dan tibalah giliran Rabbi Michael Lerner, editor Tikkun Magazine memberikan pidatonya. Dia pun menyampaikan pidato yang berapi-api. Dalam pidatonya dia mengajak semua yang hadir untuk membangkitkan semangat Muhammad Ali yang telah ikut memerangi rasisme.

Spontan saja ajakan itu mendulang sorakan serta tepuk tangan meriah ribuan orang yang hadir. Tak sampai di situ, karena tepuk tangan yang lebih meriah dia dapatkan ketika menyebutkan bahwa Presiden Amerika Berikutnya adalah perempuan.

"Katakan bahwa presiden berikutnya dari Amerika Serikat adalah dia (she) ...," ujar Lerner seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (11/6/2016) dini hari.

Sesaat kemudian mereka yang hadir langsung bertepuk tangan sambil berdiri mengapresiasi pidato Lerner.

Sementara itu, mantan Presiden AS Bill Clinton yang turut hadir di panggung terlihat tertawa di kursinya mendengar pidato yang merujuk pada istrinya, Hillary Clinton yang menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.

Kehadiran Clinton memang sempat mencuri perhatian. Sebelum acara dibuka, keheningan dipecahkan oleh teriakan serta tepuk tangan ketika Clinton terlihat menaiki panggung dan bersalaman dengan anggota keluarga Ali.

Selain Clinton, sejumlah nama tenar ikut hadir dalam acara ini. Seperti Raja Abdullah II dari Yordania, aktor Billy Crystal, Will Smith, Martin Luther King III, Arnold Schwarzenegger, promotor Don King dan Bob Arum, serta deretan mantan petinju kelas dunia Sugar Ray Leonard, Lennox Lewis, Evander Holyfield, George Foreman, dan Larry Holmes.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya