Liputan6.com, Jakarta - Polisi menduga penembak showroom mobil mewah Lamborghini di Jalan TB Simatupang Nomor 18, Cilandak, Jakarta Selatan, berada di jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) saat menarik pelatuknya. Dugaan itu berdasar analisis yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan serta Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari beberapa CCTV yang kita analisis di TKP, diperkirakan memang penembakan itu dari jalan tol, karena dari sudut penembakan, kita bisa ukur sekitar 5 derajat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Selain itu, penembak akan kesulitan ketika menembak dari jalan arteri. "Kalau (pelaku) di jalan arteri, tidak memungkinkan karena jalan lebih rendah dari tembok. Orang berdiri pun sulit menembak ke dalam," ujar Awi.
Menurut dia, jarak penembak dengan showroom sekitar 36 meter jika dihitung berdasarkan jenis peluru dan daya tembusnya ke kaca showroom. Polisi yakin penembakan tersebut sengaja dilakukan untuk meneror karena tiga kali pelaku melepaskan tembakan. Tembakan itu diarahkan ke tiang sebelah kiri dan kanan showroom serta kaca.
"Setelah kita ukur di lapangan, (jarak tembaknya) dari jalan tol kurang lebih antara 36 meter. Kami yakin ada teror di sana karena memang tembakan itu ada tiga kali. Berarti sepertinya memang ada unsur kesengajaan untuk menembaki showroom itu," Awi menjelaskan.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini berkata kasus penembakan yang semula ditangani Polres Metro Jakarta Selatan, kini telah diambil alih Polda Metro Jaya. Sejauh ini, tiga satpam showroom sudah diperiksa.
"Kasus langsung diambil alih oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan sampai tadi malam sudah memeriksa tiga satuan pengamanan (satpam) di sana," ujar Awi.
Energi & Tambang