Ahok: Politisi Juga Suka Bagi-bagi Duit

Ulah WNA yang membagikan uang itu pun mengingatkan Ahok akan polah politikus yang suka membagikan uang saat kampanye.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Jun 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 11:01 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, wajar jika warganya berkerumun jika ada orang yang membagi-bagikan uang di jalan. Akibatnya, jalan sekitar Gambir macet.

"Gue rasa kalau ada orang bagi-bagi dolar, gue juga keluar mengambil juga. Lu juga berebut kalau ada yang datang bagi-bagi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Ulah WNA yang membagikan uang itu pun mengingatkan Ahok akan polah politikus yang suka membagikan uang saat kampanye.

"Kalau mau lihat di TV juga, kalau waktu kampanye, politikus juga suka bagi-bagi duit. Gue lihat di TV Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu," kata Ahok.

Saat ini, karena menjabat Gubernur DKI, Ahok berpikir ulang untuk mengambil uang apabila ada orang yang membagi-bagikan seperti ulah dua WNA itu pada Senin 13 Juni 2016.

"Cuma takut gratifikasi saja. Kalau gue bukan pejabat, ada bagi dolar mungkin juga semua pada (ikut). Orang mau bagi duit, bagaimana coba?" ujar Ahok santai.

Sebelumnya, akun @Indrihast pada pukul 16.32 WIB, Senin 13 Juni 2016 ke @TMCPoldaMetro mencuit, "Imbas Warga Negara Asing membagi2kan Uang Dollar, Merdeka Selatan arah ke Gambir lalin padat."

Dua warga negara asing tersebut terlihat berdiri di sunroof minibus silver yang membawa keduanya. Di tangan mereka terlihat lembaran uang dolar yang akan dibagikan kepada pengendara dan pejalan kaki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya