Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengajukan nama Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri kepada DPR. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan, partainya sangat menghormati sikap Jokowi itu.
"PPP mengapresiasi, presiden juga telah melakukan regenerasi di Kepolisian RI. Saya kira ini luar biasa baik. Ke depan, regenerasi itu bukan lagi didasarkan pada usia tapi betul-betul berbasis kualitas," ujar Reni ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Reni menuturkan, Tito juga sangat representif sehingga akan memudahkan nanti dalam mengambil keputusan nasib Tito di DPR.
"Tito sangat representatif mengingat beban psikologis dalam pusaran konstelasi politik nyaris tidak tampak. Jadi Tito tidak akan ada beban ketika mengambil keputusan nanti," papar Reni.
Ia menegaskan, PPP akan menentukan sikap resminya usai dilakukannya fit and proper test di Komisi III DPR pekan depan.
Jokowi memiliki alasan mengapa‎ mengajukan Komjen Tito Karnavian menjadi calon tunggal kapolri. Jokowi mengungkapkan, Tito memiliki beberapa kelebihan yang dianggap mampu mengemban jabatan untuk memimpin Polri dalam beberapa tahun ke depan.
‎"Saya meyakini beliau mempunyai kemampuan, cerdas, mempunyai kompetensi yang baik, dan kita berharap DPR bisa segera memproses ini," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2016.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengakui kemampuan Tito Karnavian dalam membangun jaringan dengan instansi lain yang berkaitan dengan penegakan hukum.