Liputan6.com, Serang - Setelah diterpa isu miring memiliki tiga warteg, mobil, dan rumah mewah, Saeni (53) kini memilih bungkam. Setidaknya hal itu terlihat dari tulisan di warung nasi miliknya yang bertuliskan 'Mohon maaf tidak terima komentar apa pun. Trims. Pusing!!'
Tulisan tangan menggunakan spidol di atas sobekan kardus itu terpampang di pintu warung nasi miliknya yang berlokasi di Pasar Induk Rau, Kota Serang.
"Baru hari ini ada tulisan itu, kemarin enggak ada. Memang dua hari Bu Saeni enggak keliatan, mungkin capek," kata Nasrul, warga sekitar Pasar Induk Rau, Kota Serang, Sabtu 18 Juni 2016.
Pantauan Liputan6.com, warung nasi milik Saeni yang berukuran 4x12 meter itu tertutup rapat dan tak terlihat aktivitas apa pun. Jendela warung miliknya pun tertutup rapat gorden dan pintu pun terkunci rapat.
Saeni merupakan wanita yang terkena razia Satpol PP Kota Serang karena nekat membuka warung makan siang hari di bulan Ramadan. Saeni akhirnya menjadi viral di media sosial dan mendapatkan bantuan dari netizen sebanyak Rp 170 juta.