Pemilik KJP Serbu Daging Murah di Matraman

Laksmi (45), salah satu warga mengaku senang dengan adanya pasar murah tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Jun 2016, 14:45 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 14:45 WIB
20160627-Pemegang KJP SD Serbu Pasar Daging Murah di Matraman-Jakarta
Warga menunjukkan KJP saat mengantre daging murah di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta, Senin (27/6). Daging sapi dan ayam dijual dengan harga Rp 50.000/Kg dan Rp 10.000/kg hanya untuk pemegang KJP Sekolah Dasar (SD). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI menggelar pasar murah daging sapi dan ayam. Sebanyak 1.863 kilogram daging sapi dan 980 kilogram daging ayam dijual di bawah harga pasaran di Kantor Kecamatan Matraman.

Hanya saja, daging itu hanya diperuntukkan kepada 5.700 pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) sekolah dasar (SD) di wilayah Matraman.

"Sudah ada 962 pemegang KJP SD. Sebenarnya ada 5.700 pemegang (KJP)," kata Camat Matraman Achmat Salahudin di kantornya, Senin (27/6/2016).

Tingginya animo masyarakat membuat antrean membeli daging sapi yang dibanderol Rp39 ribu itu membeludak. Bahkan, antrean mencapai sekitar 50 meter.

"Sampai daging habis, cuma hari ini saja. Seluruh kecamatan se-DKI. Tapi disesuaikan dengan pemegang KJP per-kecamatan," jelas Salahudin.

Guna mengantisipasi adanya warga yang pingsan saat pengambilan daging, Salahudin telah menyiapkan dua posko kesehatan.

"Jadi sistemnya siapa cepat dia dapat, ini sudah aturan dari Pemprov. Kita juga siapkan dua posko kesehatan," imbuh dia.

Sebab itu, Salahudin mengimbau pemegang KJP untuk segera mengambil jatah daging dengan melakukan pembayaran via Bank DKI.

Tak hanya daging sapi, daging ayam dibanderol Rp 10 ribu. "Ini cuma sehari ini saja. Jadi kalau tidak habis ya dibalikin ke pemprov," terang dia.

Laksmi (45), salah satu warga mengaku senang dengan adanya pasar murah tersebut. Dia mengantri selama 30 menit untuk mendapat daging sapi seharga Rp39 ribu perkilo.

"Ya seneng. Harga daging sapi di luar mahal. Ngantre sih, tapi cuma 30 menit," ujar ibu satu anak itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya