Jokowi: Jangan Berhenti Tenggelamkan Kapal Asing Pencuri Ikan

Sampai saat ini 176 kapal asing mencuri ikan di Indonesia telah ditenggelamkan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Jun 2016, 12:02 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2016, 12:02 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengapresiasi kerja Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau lebih dikenal dengan Satgas 115. Dampaknya sudah mulai terasa, kapal-kapal asing mulai takut masuk wilayah Indonesia.

"Sekarang, kalau kita lihat di bawah, prajurit atau di atasnya sedikit, bisik-bisik menyampaikan, Pak kami sekarang bangga bisa membusungkan dada karena kita ditakuti oleh mereka, oleh kapal-kapal asing yang mengambil sumber daya laut kita, sumber daya alam laut kita," kata Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Jokowi mendapat informasi dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bahwa sampai saat ini 176 kapal asing yang mencuri ikan Indonesia telah ditenggelamkan. Angka tersebut dianggap cukup besar, karena selama ini belum ada sikap keras ditunjukkan pada para pencuri tersebut.

"Jangan berhenti, ini tidak boleh berhenti. Konsistensi ini perlu sekali agar mereka melihat bahwa kita serius, kita sangat serius menangani ini," tegas Jokowi.

Kerja yang baik oleh Satgas 115 ini, lanjut Jokowi, tidak boleh tercoreng dengan ulah oknum yang berusaha membekingi para pencuri ikan. Tidak hanya pejabat saja, masyarakat diharapkan tidak bekerjasama dengan pencuri ikan.

"Lembaga oknum aparat yang menjadi beking, yang menjadi back up illegal fishing. Enggak ada lagi. Termasuk di dalamnya masyarakat juga harus diedukasi untuk tidak  mau berkolaborasi dengan pelaku illegal fishing," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi meminta agar disiapkan infrastruktur yang memadai untuk industri perikanan. Peran serta pemerintah daerah pun harus maksimal untuk mendukung hal ini.

"Stok ikan laut yang meningkat, ini harus dimanfaatkan sehingga perencanaan yang baik, persiapan yang baik dalam rangka membangun industri perikanan kita harus disiapkan betul sehingga meningkatkan kesejahteraan nelayan, memenuhi kebutuhan konsumsi ikan lokal dan juga bisa mendatangkan devisi bagi ekspor kita," Jokowi menandaskan.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya