MA Tolak Kasasi Fuad Amin, Negara Sita Harta Rp 250 M

‎Fuad saat ini berusia 68 tahun. Jika ia menjalani hukuman 13 tahun penjara, maka Fuad bebas pada usia 91 tahun.

oleh Oscar Ferri diperbarui 29 Jun 2016, 21:50 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2016, 21:50 WIB
20151008-sidang Pledoi Fuad Amin Imron-Jakarta
Fuad Amin Imron membacakan pledoinya saat sidang pembacaan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/10/2015). Dalam pledoinya Fuad Amin meminta hakim mengadili seadil adilnya. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) memutus menolak kasasi yang diajukan eks Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron. Dengan begitu, pidana 13 tahun penjara yang diputus Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sudah berkekuatan hukum tetap.‎

"Fuad Amin tetap diganjar hukuman 13 tahun penjara berdasar pertimbangan usia yang telah lanjut," kata anggota majelis Hakim Agung Krisna Harahap, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

‎Fuad saat ini berusia 68 tahun. Jika ia menjalani hukuman 13 tahun penjara, maka Fuad bebas pada usia 91 tahun.

Adapun putusan ini diputus hari ini. Kasasi Fuad Amin ini diketuk palu oleh majelis hakim kasasi yang terdiri atas Hakim Agung Salman Luthan sebagai ketua, serta Hakim Agung Krisna Harahap dan MS Lumme selaku anggota.

Majelis hakim juga memutus mencabut hak politik Fuad Amin untuk memilih dan dipilih. Hak politik itu dicabut selama lima tahun sejak ia selesai menjalani masa hukuman.

"Mengabulkan kasasi jaksa KPK untuk mencabut hak dipilih dalam jabatan publik yang dimiliki Fuad Amin," ucap Krisna.

Di samping itu, Majelis juga menyatakan, seluruh harta dan aset kekayaan Fuad Amin dirampas untuk negara. Total seluruh harta kekayaan Fuad Amin mencapai Rp 250 miliar.

Berikut sebagian daftar harta kekayaan Fuad Amin yang tertuang dalam putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta

Harta terkait kasus Korupsi:
1. Sebuah tas merek Zigger
2. Uang di amplop Rp 355 juta
3. Uang di amplop Rp 1,7 juta
4. Uang di amplop Rp 750 ribu
5. Uang di amplop Rp 5,6 juta
6. Uang di amplop Rp 1,5 juta
7. Uang di amplop Rp 27 juta
8. Uang di amplop Rp 650 ribu
9. Uang di amplop Rp 3,7 juta
10. Uang di amplop Rp 4,4 juta
11. Uang di amplop Rp 8,6 juta
12. Uang di amplop Rp 4,4 juta
13. Uang di amplop Rp 8,6 juta
14. Uang di amplop Rp 8,6 juta
15. Uang di amplop 15 juta
16. Uang di tas Rush Rp 2,1 miliar

Ponsel:
1. Dua buah iPhone 4
2. Sebuah HP Aston Martin Racing
3. Sebuah HP i-Cherry model C9
4. Dua buah HP Nokia X2-00
5. Sebuah HP Samsung GT-S3600i
6. Sebuah HP Nokia 206
7. Dua buah HP Samsung GT-E1205T
8. Sebuah HP Nexcom NC911
9. Sebuah HP Nokia X1-01
10. Dua buah HP Vertu CONSTELLATION F
11. Blackberry 97801
12. Tiga buah HP Samsung SM-N900
13. Dua buah HP Oppo
14. Sebuah Blackberry 9780

Harta terkait kasus pencucian uang:
1. Uang Rp 800 ribu
2. Tas Montblanc
3. Uang sebanyak Rp 28,9 miliar dalam rekening.
4. Uang sebanyak Rp 5,1 miliar dalam rekening.
5. Uang sebanyak Rp 722.340.822 dalam rekening.
6. Uang tunai Rp 2 miliar
7. Uang tunai Rp 4,6 miliar
8. Uang tunai Rp 3,5 miliar
9. Uang tunai sebanyak Rp 3,1 miliar
10. Uang tunai sebanyak Rp 42 miliar
11. Uang sebanyak Rp 5,9 miliar
12. Polis Rp 184 juta
13. Uang tunai Rp 1,5 miliar
14. Uang tunai Rp 7 miliar
15. Uang tunai Rp 1,1 miliar
16, Uang tunai USD 20.495
17. Uang sebanyak Rp 15 miliar di rekening
18. Uang sebanyak Rp 3,4 miliar di rekening
19. Uang tunai Rp 834 juta
20. Uang tunai Rp 207 juta
21. Uang sebanyak Rp 18 miliar di rekening
22. Uang sebanyak Rp 4,1 miliar di rekening
23. Uang sebanyak Ro 1 miliar di rekening
24. Uang sebanyak Rp 10 miliar di rekening
25. Uang sebanyak Rp 65 miliar di rekening
26. Uang sebanyak Rp 17 miliar di rekening
27. Uang sebanyak 437 juta
28. Uang sebanyak Rp 17 miliar di rekening
29. Uang sebanyak Rp 1,8 miliar di rekening
30. Uang sebanyak Rp 819 juta di rekening
31. Uang Rp 73 juta di rekening
32. Uang polis Rp 1,6 miliar
33. Uang polis Rp 1,3 miliar
34. Uang polis Rp 2 miliar
35. Uang polis Rp 2,2 miliar

Harta tidak bergerak
1. Sembilan unit apartemen di bilangan Jalan Sudirman Jakarta.
2. Dua unit apartemen di Surabaya.
3. Sebanyak 70 bidang tanah dan bangunan di atasnya.
4. Satu unit tanah dan rumah di Kompleks Graha Famili, Dukuh Pakis, Surabaya.
5. Sebuah kondominium di Bali dengan 50 kamar.
6. Rumah di Jalan Teuku Umar Bangkalan.
7. Rumah di Jalan KH Muhammad Kholil Bangkalan
8. Rumah di Kelurahan Kraton Bangkalan
9. Rumah di Jalan Cokro Bangkalan.
10. Rumah di Jalan Kupang Jaya 4-2 Surabaya.

Surat Berharga:
1. Lima ribu lembar Sukuk Negara
2. Deposito senilai Rp 5 miliar
3. Saham Reksa Dana sebanyak 8,6 juta lembar

Mobil:
1. Alphard Nopol B 1250 TFU
2. Camry 2.5L HYBRID A/T/ Nopol B 1341 TAE
3. Innova Nopol B 1824 TRQ
4. Swift Nopol B 1683 TOM
5. Honda NEW CRV 2.4 AT Nopol B 1277 TJC
6. Kawasaki Ninja Nopol B 3068 TKW
7. Mobilio Nopol L 393 AW
8. Honda Odyssey Nopol L 1607 VL
9. Hyundai Nopol L 1833 WK
10. Land Cruiser Nopol L 81 SM
11. Alphard G 2.4 L 2 WD Nopol L 1956 M‎


**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya