Stop Ojek Lawan Arus, Pria Berjaket Turn Back Crime Pamer Pistol

Seorang pengojek pangkalan di kawasan Petamburan, Tanah Abang, hampir saja ditembak seorang polisi.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2016, 19:01 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 19:01 WIB
polisi todong pistol
Polisi perlihatkan pistol ke pengojek yang melawan arus. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengojek pangkalan di kawasan Petamburan, Tanah Abang, hampir saja ditembak seorang pria berjaket Turn Back Crime. Perilakunya yang melanggar lalu lintas dengan melawan arus membuat pria itu kesal.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (20/6/2016), pukul 15.30 WIB itu bermula saat pengojek melawan arus dari arah Petamburan menuju Bendungan Hilir. Tiba-tiba pengojek itu diadang pengendara motor lain.

Saksi mata, Wibi, mengungkap pengojek itu awalnya emosi karena diberhentikan pria itu. Dengan alasan banyak yang melawan arus, pengojek tak terima disetop.

Pria itu, lanjut dia, mengajak pengojek ke Polsek Tanah Abang untuk diselesaikan di sana. Namun, pengojek itu menolaknya.

"Pria itu lalu memukul badan tukang ojek itu. Mereka juga sempat adu mulut, tidak lama si pria keluarkan pistol dari dalam celana sambil arahin ke muka tukang ojek," kata dia kepada Liputan6.com.

"Pria itu bilang, 'Sampean mau saya dor apa di sini?'. Terus dilerai sama warga sekitar dan tukang ojeknya pergi," jelas Wibi.

Akibat peristiwa ini, lalu lintas dari Tanah Abang menuju ke Bendungan Hilir pun tersendat. Padahal, menurut Wibi, sebelum ada insiden tersebut, lalu lintas cukup lengang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya