Sebelum Meledakkan Diri, Bomber Solo Dikejar Provos

Pelaku bom bunuh diri memaksa menerobos masuk halaman Mapolresta Solo dengan alasan ke kantin.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Jul 2016, 11:05 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2016, 11:05 WIB
[Bintang] Bom Solo
Seorang pria tergeletak di dekat sepeda motor dengan ceceran darah menyusul ledakan bom di halaman Polresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Bom diledakkan seorang pengendara motor yang berusaha menerobos masuk ke halaman Polresta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa pagi pukul 07.35 WIB. Sebelum meledakkan diri, pelaku yang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos masuk ke halaman Mapolresta.

Dari informasi yang dihimpun, petugas Provos Mapolresta Solo yang berjaga, Bripka Bambang Adi, mengejar pelaku. Namun, tepat di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tiba-tiba terdengar suara ledakan keras yang berasal dari badan pengendara motor tersebut.

"Orang itu sempat dihalau Provos, namun dengan alasan hendak ke kantin ia memaksakan diri menerobos ke halaman depan Mapolresta. Lalu pelaku langsung menggunakan sepeda motor meledakkan dirinya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Ledakkan itu mengenai wajah Bripka Bambang Adi. "Pelaku meninggal dunia, namun belum ada info pihak lain yang meninggal. Ada satu yang terluka di pihak petugas," lanjut Boy.

Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri dan jajarannya untuk mengejar dan menangkap jaringan pelaku bom bunuh diri di Solo tersebut.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya