Top 3: Kronologi Bom Bunuh Diri di Solo Sehari Sebelum Lebaran

Pelaku bom bunuh diri itu masuk ke Mapolresta Surakarta sekitar 07.30 WIB pada Selasa 5 Juli 2016.

oleh Andrie HariantoDelvira Hutabarat diperbarui 06 Jul 2016, 06:04 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2016, 06:04 WIB
20160705-Polresta Surakarta Diguncang Ledakan Bom Bunuh Diri-Solo
Sebuah ledakan terjadi di markas Polresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7) pagi. Diketahui, satu orang tewas dalam ledakan yang diduga berasal dari aksi bom bunuh diri tersebut. (twitter.com/HumasPolisi)

Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Ledakan itu terjadi tepat di depan ruang SPKT Mapolresta Surakarta.

Peristiwa ini tiba-tiba terjadi sehari sebelum perayaan Idul Fitri. Pelaku bom bunuh diri itu masuk ke Mapolresta Surakarta sekitar 07.30 WIB. Polisi tak mengira jika orang yang tiba-tiba masuk saat persiapan apel pagi itu membawa bom di tubuhnya.

Selain itu ada pula sindiran pedas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Front Pembela Islam (FPI) yang konvoi besar-besaran saat takbiran di Ibu Kota.

Semua berita terpopuler sepanjang hari kemarin terangkum dalam Top 3 News:

1. Detik-Detik Bom Bunuh Diri Meledak di Polres Solo

 

Garis polisi terpasang di lokasi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Garis polisi itu dipasang mulai dari sisi barat jalan Adi Sucipto menuju sisi timur Jalan KS Tubun. (Liputan6.com/Boy Harjanto)


Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengonfirmasi ledakan di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, berasal dari bom bunuh diri.‎ Ledakan itu terjadi tepat di depan ruang SPKT Mapolresta Surakarta.

Menurut Condro, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (5/7/2016). Saat itu para personel di kantor polisi tersebut sedang dalam persiapan melaksanakan apel pagi.

"Tiba-tiba pelaku masuk ke area kantor polisi dan anggota keluar mengejarnya," kata Condro saat dihubungi Liputan6.com.

Selengkapnya...

2. FPI Konvoi Takbiran Besar-Besaran, Ini Tanggapan Ahok

 

Bisakah Ahok menang dalam Pilkada DKI 2017?


Gubernur DKI Jakarta Ahok mengomentari rencana Front Pembela Islam (FPI) melakukan konvoi takbiran besar-besaran di Ibu Kota. Ahok pun menyindir status FPI sebagai organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia.

"Memang FPI resmi ya? Resmi tidak sih ormasnya?" kata Ahok di Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, apabila mau takbiran keliling tak perlu membawa nama ormas. "Takbiran tidak usah pakai nama FPI, dong. Takbiran, takbiran saja," kata Ahok.

Selengkapnya...

3. Ucapan Terakhir Bomber Solo Sebelum Ledakkan Diri

 

Petugas berjaga jaga di depan Mapolresta Solo yang ditutup pasca ledakan bom bunuh diri, Solo, Jawa Tengah, (5/7).Sampai saat ini Polda Jawa Tengah bersama tim dari Mabes Polri dan tim Densus 88, masih terus menyelidiki peristiwa tersebut. (Boy Harjanto)

Polisi mengidentifikasi N sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Dia meledakkan diri di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Markas Kepolisian Resor Kota Solo (Surakarta).

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Ahmad Luthfi mengatakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor seorang diri sempat masuk ke Mapolresta Solo. Namun karena menemui jalan buntu, dia lalu putar balik dan mengucapkan kalimat syahadat.

Petugas sempat mengejar pelaku. Namun sebelum petugas sempat bertanya, pelaku merogoh saku jaket dan kemudian bom meledak.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya