Liputan6.com, Bogor - Kepadatan lalu lintas kendaraan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama libur Idul Fitri 1437 Hijriah diprediksi mulai H+1 Lebaran.
"Kalau untuk hari pertama biasanya arus lalu lintas di kawasan Puncak masih landai meskipun ada peningkatan volume, karena warga masih bersilaturahmi ke sanak saudara," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji di Bogor, Kamis (7/7/2016).
Seperti pengalaman tahun lalu, ujar Bramastyo, kepadatan mulai terjadi satu hari setelah Lebaran. Jika terjadi kepadatan arus wisatawan di jalur Puncak hari ini, diberlakukan sistem satu arah agar lalu lintas tetap lancar.
"Ada 400 personel gabungan yang ditempatkan di beberapa titik mulai dari Simpang Gadog hingga perbatasan Cianjur," ujar dia.
Menurut dia, pos pelayanan yang terdapat di jalur Puncak, berfungsi membantu kelancaran arus kendaraan bagi pemudik maupun masyarakat yang melintas di jalur tersebut, termasuk memantau kondisi lalu lintas jalur wisata itu.
"Ada 19 pos untuk mengawal arus mudik dan libur Idul Fitri," kata Bramastyo.
Ia mengimbau pengendara yang hendak melintas di jalur tersebut selalu berhati-hati, terutama saat malam hari. Ini mengingat kondisi curah hujan cukup tinggi sehingga jalan licin.
"Kami terus ingatkan kepada pengendara untuk selalu waspada dan mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian. Apalagi jalur Puncak ini rawan kecelakaan karena terdapat banyak tikungan tajam," tandas Bramastyo.
Sejak Subuh
Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat terpantau padat. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas diberlakukan satu arah. Deretan kendaraan terlihat setelah pintu Tol Ciawi hingga Simpang Pasir Angin, Megamendung.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengatakan, peningkatan volume kendaraan mulai terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Banyaknya kendaraan yang hendak berlibur ke kawasan Puncak dan sekitarnya membuat kepolisian memberlakukan satu arah dari Jakarta menuju Puncak.
"Sejak subuh terjadi peningkatan volume kendaraan. Bahkan arus lalu lintas sempat padat mencapai 5 kilometer dari pintu Tol Ciawi hingga Tanjakan Selarong," ujar Bramastyo.
Namun setelah diberlakukan satu arah, kemacetan di beberapa titik jalur Puncak mulai terurai. Antara lain, di Tanjakan Selarong, Taman Wisata Matahari serta simpang Taman Safari Indonesia terpantau lancar.
Begitu juga di Puncak KM 81 dan Riung Gunung, kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak mulai lancar.
"Jalur Puncak akan diberlakukan apabila kepadatan di Simpang Gadog hingga Tol Ciawi sudah berkurang," kata dia.
Advertisement