Di Mana Keberadaan Bomber Solo Saat Teror Thamrin Terjadi?

Agustus 2015, Nur Rohman pernah pamit kepada pengurus RT setempat. Bomber Solo ini menyebut dirinya hendak ke Kalimantan.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 07 Jul 2016, 20:58 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 20:58 WIB
20160705-Lokasi Bom Bunuh Diri di Polresta Surakarta Dipasang Garis Polisi-Solo
Garis polisi terpasang di lokasi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Garis polisi itu dipasang mulai dari sisi barat jalan Adi Sucipto menuju sisi timur Jalan KS Tubun. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Solo - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Nur Rohman, berkaitan dengan aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016.

Jenderal Badrodin mengatakan bahwa Nur Rohman merupakan jaringan Abu Mush'ab yang ditangkap polisi di Bekasi pada akhir tahun lalu. Namun, di mana keberadaaan Nur Rohman saat peristiwa bom Thamrin terjadi?

Tim Liputan6.com mencoba mendatangi lingkungan tempat tinggal Nur Rohman di Desa Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Tak ada satu orang pun di rumahnya. Namun ada sekelumit informasi dari tetangga mengenai informasi terakhir keberadaan Nur Rohman.

"Saudara Nur Rohman tadinya ketua RT. Lalu mengundurkan diri pada tanggal 28 Agustus tahun kemarin. Bilang mau kerja ke Kalimantan," kata Larno yang juga pengurus RT 01 RW 12, Kamis (7/7/2016).

Hanya kabar itu yang terakhir didapat oleh warga sekitar. Tidak ada kabar lebih lanjut mengenai keberadaan Nur Rohman setelah pamit.

"Setelah itu jarang komunikasi bahkan susah dihubungi. Di Kalimantan kan dia punya adik, memang berdomisili di sana. Dan ceritanya sudah sukses di sana. Hidupnya lumayan," Larno melanjutkan.

Dalam ingatan Larno, sudah jauh-jauh hari sebelum keberangkatannya, Nur Rohman berpamitan dengan dirinya. Bahkan Nur Rohman menitipkan keluarganya kepada Larno.

"Kalau pamit sudah jauh-jauh hari sudah pamit. Ke saya langsung. Nitip keluarga segala," ujar Larno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya