Liputan6.com, Yogyakarta - Lokasi tempat jatuhnya helikopter jenis Heli Bell 412 milik TNI AD di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Sleman dipenuhi warga yang melihat.
Sebagian warga yang menonton ada yang merokok sehingga menimbulkan kemarahan aparat keamanan. Mereka berulang kali meminta warga untuk mematikan rokok karena di area tersebut belum steril dan dikhawatirkan dapat memicu kebakaran dari bahan bakar heli.
"Saya tadi merokok disuruh mematikan," ujar Andi (22), salah satu warga.
Larangan tersebut diberlakukan lantaran masih adanya dugaan bahan bakar helikopter yang masih tercecer di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Danlanud Adisutjipto Marsma Imram Baidirus mengatakan helikopter belum dievakuasi dan ada kemungkinan masih ada bahan bakar helikopter yang tercecer.
Sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Helikopter masih tampak ditutupi terpal. Sementara, lokasi kejadian dipenuhi warga sekitar yang melihat.
Baca Juga
Aparat TNI tampak berjaga di area sekitar dan melarang warga yang berupaya masuk dan mendekat ke lokasi kejadian.
Advertisement