Warga Yogyakarta dan Kodim Bersihkan Puing Helikopter Jatuh

Selain pembersihan puing, mulai hari ini juga akan dilakukan pendataan kerusakan rumah milik warga yang tertimpa helikopter.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Jul 2016, 15:26 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2016, 15:26 WIB
Helikopter milik TNI AD jatuh di Sleman, Yogyakarta
Helikopter milik TNI AD jatuh di Sleman, Yogyakarta (@JogjaUpdate)

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta bersama jajaran Kodim Sleman membersihkan puing-puing helikopter milik TNI AD, yang jatuh Jumat 8 Juli lalu.

Setelah helikopter dievakuasi selama 9 jam Sabtu kemarin, ternyata masih ada sisa puing heli yang tercecer di lokasi kecelakaan.

"Terutama asbes atap rumah yang berserakan harus dibersihkan," ujar Serka Purwanto, Babinsa Tamanmartani, Yogyakarta, Minggu (10/7/2016).

Selain pembersihan puing, mulai hari ini juga akan dilakukan pendataan kerusakan rumah milik warga yang tertimpa helikopter jatuh. Namun belum diketahui  mekanisme penggantian kerusakan, dengan uang tunai atau bahan bangunan.

"Yang penting didata dulu nanti kami laporkan ke pimpinan," ujar Purwanto.

Helikopter Bell 205 A-1 bernomor registrasi HA-5073 dari Skuadron 11 Serbu Puspenerbad Pangkalan Udara Ahmad Yani, jatuh menimpa dua rumah milik warga di Dusun Kawong, Desa Tamanmartani, Kecamatan Sleman, Yogyakarta, pada Jumat 8 Juli lalu. Kerusakan paling parah menimpa rumah Heru, sedangkan rumah Parno rusak ringan di bagian belakang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya