Ahok Tak Percaya Mesin Absen Rusak di Hari Kerja Usai Lebaran

Hari pertama kerja setelah libur Lebaran Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat sidak dan menemukan 1.217 mesin absen rusak sehingga offline.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jul 2016, 10:10 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 10:10 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok marah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama kerja setelah libur Lebaran Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat sidak dan menemukan 1.217 mesin absen rusak sehingga offline. Menurut laporan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, kerusakan karena banyak kabel yang digerogoti tikus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun tak percaya laporan itu. Ahok yakin kerusakan itu ada unsur kesengajaan.

"Pengalaman saya sih ada kesengajaan. Tapi kita belum ada bukti. Pengalaman saya sih ada kesengajaan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Ahok mengaku heran sebesar apa tikus yang mampu merusak kabel-kabel mesin absen. "Makanya saya mau tau juga tikusnya berapa gede, demen amat makan kabel, apa diolesin keju," seloroh Ahok.

Dari sidak kemarin, sebanyak 6.072 PNS tidak hadir di hari kerja pertama. Menurut Ahok, PNS itu bisa saja tidak dipotong TKD karena ada alasan mesin absen rusak. Mesin absen rusak pun disiasati para PNS dengan absen manual yang mudah dimanipulasi.

"Nggak mau suudzon (soal mesin absen). Kita selidikin bisa ketahuan kok, maennya halus di sini, halus banget. (TKD) belum tentu dipotong, karena alasan rusak, makanya dia (PNS) buat manual," ujar Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya