BPOM Temukan Empat Vaksin Palsu di 9 Provinsi

Hal ini ditemukan setelah BPOM menyisir 37 fasilitas kesehatan di 9 provinsi tersebut.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Jul 2016, 05:35 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 05:35 WIB
ilustrasi Vaksin Palsu
Ilustrasi Vaksin Palsu

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan ada empat jenis vaksin yang diduga telah dipalsukan dari hasil penyisiran 37 fasilitas kesehatan di sembilan provinsi di Indonesia.

Yakni Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Serang, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Pangkal Pinang, dan Batam.

"Dari 39 ada empat yang diduga palsu. Mereka mendapatkan vaksin dari sumber yang tidak resmi dengan jumlah sampel sebanyak 39 jenis," ujar Direktur pengawasan Distribusi Obat Badan POM Arustiono di gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2016).

Setelah dilakukan pengujian, lanjut dia, dari 39 sampel tersebut diperoleh hasil bahwa empat sampel di antaranya isinya tidak sesuai dengan label.

"Jadi ada satu vaksin tulisannya DPT tapi isinya justru hepatitis B," ujar Arustiono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya