Liputan6.com, Jakarta - Demam gim Pokemon Go melanda kota-kota besar dunia, begitu juga di Jakarta. Hal ini menyita perhatian Komisi I DPR. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya, Pokemon Go ini memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Sebab, banyak terjadi kecelakaan.
"Mengenai Pokemon Go, seperti informasi yang sudah di dapat dari negara lain, kayaknya lebih banyak dampak negatifnya. Misalnya sudah terdata berbagai kecelakaan lalu lintas, dan itu sudah ada datanya," ujar Tantowi saat ditemui di ruang Komisi I DPR-RI Jakarta, Kamis 14 Juli 2016.
Tantowi memprediksi, Pokemon Go akan menjadi gim yang digandrungi remaja, sehingga hal ini akan menambah beban bagi pemerintah untuk mengatur gim-gim dan aplikasi yang memberikan dampak buruk.
Karena itu, Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi, akan membahas permainan yang tengah digandrungi banyak orang ini.
"Minggu depan Komisi I itu kebetulan ada rapat kerja lagi dengan Menkominfo. Bisa saja ini akan menjadi topik yang akan kita bahas," tutup Tantowi. (Linus Sandi Satya)
Pokemon Go Bakal Dibahas Komisi I DPR
Tantowi menilai, Pokemon Go memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
diperbarui 15 Jul 2016, 07:12 WIBDiterbitkan 15 Jul 2016, 07:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Ampuh Membersihkan Jamur di Cobek Batu dengan Mudah
Sejarah dan Makna Hari Bela Negara, Momen untuk Mengenang Perjuangan dan Meningkatkan Nasionalisme
350 Inspirational Quote Birthday Ideas to Celebrate Life
Twente Menang Tanpa Mees Hilgers, Calvin Verdonk Tampil Gemilang Namun NEC Kalah
Golongan yang Dapat Diskon Listrik 50% pada Januari-Februari 2025, Tak Perlu Mendaftar
Honda Perkenalkan Sistem e:HEV Baru untuk Model Hybrid Masa Depan
Kejagung Periksa Dirut Angels Product Terkait Korupsi Importasi Gula Kemendag
Evaluasi 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bermain di Luar Negeri pada 3 Pertandingan Awal Piala AFF 2024: Apakah Semuanya Belum Maksimal?
Gol Menit Akhir Dong Ngoc Tan Selamatkan Vietnam dari Kekalahan Lawan Filipina di Piala AFF 2024
Masih Menunggu Beberapa Dokumen, PSSI Optimis Ole Romeny Bisa Debut Lawan Australia Maret 2025
IHSG Anjlok 1,91 Persen Tinggalkan 7.000, Saham GJTL hingga PNBN Merosot
Donald Trump Janji Siapkan Rencana Hebat untuk Industri Kripto