RS Harapan Bunda Tutup Pelayanan Pasien Akibat Vaksin Palsu

Loket pendaftaran pasien, kasir, dan laboratorium kosong. Semua ruang praktik dokter juga terkunci rapat.

oleh Audrey Santoso diperbarui 16 Jul 2016, 15:37 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2016, 15:37 WIB
20160716-RS_Harapan_Bunda
Suasana di RS Harapan Bunda Jakarta Timur. (Liputan6.com/Audrey Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola menonaktifkan kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur. Keputusan itu diambil menyusul situasi yang tidak kondusif akibat kasus vaksin palsu.

Sejak Jumat kemarin, ratusan orangtua balita dan bayi yang merasa anaknya terkena [vaksin palsu],(2554173 "") menggeruduk rumah sakit tersebut.

"Yang buka hanya UGD (Unit Gawat Darurat) saja setahu saya," ujar Kepala Keamanan RS Harapan Bunda Ruslan kepada Liputan6.com di  Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2016).

Pantauan Liputan6.com di lokasi, seluruh ruang praktik dokter terkunci rapat. Loket pendaftaran pasien, kasir, dan laboratorium pun kosong. Petugas yang sehari-hari melayani pasien datang pun tidak nampak.

Ruang tunggu pasien yang berada di lantai dasar rumah sakit itu dipenuhi orang tua korban vaksin palsu. Mereka meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit terkait vaksin palsu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya