Ribuan Korban Vaksin Palsu Serbu RS Mutiara Bunda Ciledug

Para orangtua masih menunggu penjelasan pihak rumah sakit terkait dampak bahaya injeksi vaksin palsu

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Jul 2016, 11:45 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 11:45 WIB
Vaksin Palsu di Cileduk
Ribuan orangtua datangi RSIA Mutiara Bunda untuk mendapatkan kejelasan terkait vaksin palsu (Liputan6.com/Pramita)

Liputan6.com, Tangerang - Rumah Sakit Mutiara Bunda yang terindikasi menggunakan vaksin dan serum antitetanus palsu, kembali didatangi ribuan warga. Mereka adalah orangtua yang anaknya divaksin di rumah sakit yang berlokasi di Jalan H Mencong, Kelurahan Paninggilan Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Para orangtua langsung menyerbu posko aduan yang dibuka di depan gerbang rumah sakit tersebut, Senin (18/7/2016). Mereka diharuskan mengisi biodata yang disesuaikan dengan Kartu Keluarga dan KTP milik keluarga.

Lalu, mereka diarahkan ke halaman belakang untuk menunggu kepastian apakah mereka akan mendapat vaksin ulang atau keputusan lain. Mereka juga menunggu kepastian hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan BPOM Provinsi Banten. Rencananya, hasil laboratorium akan diumumkan hari ini di RS Ibu Dan Anak Mutiara Bunda.

Menurut Solihin, salah satu keluarga pasien yang anaknya lahir dan divaksin di RS Mutiara Bunda, mengaku akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang akan diumumkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Ribuan orangtua datangi RSIA Mutiara Bunda untuk mendapatkan kejelasan terkait vaksin palsu (Liputan6.com/Pramita)

"Anak saya sudah umur 1,5 tahun sekarang, lahir dan di vaksin di rumah sakit ini. Kami penasaran nunggu hasil labnya, efek pemakaian vaksin palsu berbahaya atau tidak," kata Solihin.

Orangtua lainnya, Muhammad Rizal juga akan menunggu hasil keputusan tersebut. "Saya kemarin ditelepon suruh kemari, katanya ada penjelasan langsung dengan dokter Toniman (dokter spesialis anak yang juga pemilik rumah sakit) sekitar jam 11 siang. Ya sudah saya kemari," kata Rizal.

Hingga kini, ribuan orangtua masih menunggu penjelasan dari pihak rumah sakit. Sementara ribuan orangtua masih menunggu di halaman belakang rumah sakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya