Santoso Tewas, Kapolri Pastikan Sulawesi Tengah Aman

Operasi Tinombala masih terus dilakukan. Sebab masih ada sekitar 18-20 anak buah Santoso yang masih berkeliaran di hutan Poso.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Jul 2016, 14:56 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 14:56 WIB
20160627-Kapolri-Tito-Karnavian-JT
Kapolri terpilih Komjen (Pol) Tito Karnavian berada di dalam mobil usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pengesahan dirinya sebagai calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah diduga kuat tewas dalam baku tembak dengan TNI Polri pada Senin 18 Juli 2016. Karena itu, menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, situasi di sana relatif aman.

"Situasi wilayah Sulawesi Tengah relatif aman," kata Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Meski demikian, Operasi Tinombala masih terus dilakukan. Sebab masih ada sekitar 18-20 anak buah Santoso yang masih berkeliaran di hutan Poso.

"Estimasi 18-20 orang. Sekitar itu. Second layer-nya Basri. Ada lagi setelah itu yang namanya Ali," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta.

Oleh karena itu, tim tengah mempersempit ruang gerak MIT. Begitu pula dengan sarana dan prasarana yang digunakan kelompok Santoso.

"Yang jelas, dengan adanya senjata api yang diamankan, senjata api mereka berkurang. Makanya, membatasi sarana prasarana yang mereka gunakan itu tengah kita lakukan," kata Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya