Mengulik Kasus Vaksin Palsu

Dampak dari peredaran vaksin palsu menyeret tenaga kesehatan termasuk dokter, bidan, tenaga medis, bahkan Fasilitas Kesehatan (Faskes).

oleh Diyah Naelufar diperbarui 19 Jul 2016, 18:31 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 18:31 WIB
banner vaksin palsu (2)
Vaksin Palsu (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta Vaksin palsu masih menjadi masalah di dunia kesehatan di Indonesia. Dampak dari peredaran vaksin menyeret tenaga kesehatan termasuk dokter, bidan, tenaga medis, bahkan Fasilitas Kesehatan (Faskes). Vaksin palsu diduga menyebar di 9 provinsi. Karena itulah polisi terus menyelidiki keberadaan vaksin palsu tersebut.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pendataan terhadap bayi yang diduga terpapar vaksin palsu. Kemudian akan dilakukan vaksinasi ulang. Bagaimana sebenarnya bentuk vaksin palsu tersebut? Bagaimana cara vaksin palsu bisa dipakai di berbagai rumah sakit? Informasi selengkapnya dapat dilihat pada infografis di bawah ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya