Liputan6.com, Jakarta - Polri berencana mengevaluasi terkait kinerja dari Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala. Sebab pada 10 Agustus 2016, operasi pengejaran teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) usai.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan evaluasi berlangsung pada 6 Agustus 2016. Sejumlah pembahasan akan disampaikan dalam evaluasi ini.
"Nanti akan diputuskan proses selanjutnya TO (target operasi). Yang jelas tekad dari Polri bagaimana sebaiknya operasi ini bisa tuntas," kata Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Boy menambahkan, Operasi Tinombala sudah berjalan sesuai rencana. Apalagi baru-baru ini Satgas telah melumpuhkan sasaran utama yang selama ini diburu, yaitu Santoso.
Meski demikian, ia menilai masih ada beberapa tugas yang wajib dituntaskan Satgas Operasi Tinombala. Di antaranya adalah memburu Ali Kalora, Basri, dan belasan pengikut MIT yang masih bersembunyi di hutan.
"Selanjutnya mereka (Satgas) memikirkan langkah terbaik untuk menemukan jejak teroris lainnya, sebagaimana penemuan jejak lima orang yang bertemu saat patroli kemarin (Senin 18 Juli 2016)," tandas Boy.
Operasi Tinombala Akan Dievaluasi
Pada 10 Agustus 2016, operasi pengejaran teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) usai.
diperbarui 20 Jul 2016, 13:50 WIBDiterbitkan 20 Jul 2016, 13:50 WIB
Operasi ini dikenal dengan sandi 'Tinombala'. Targetnya pimpinan kelompok yang terafiliasi dengan ISIS ini tertangkap hidup atau mati.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keuntungan Bitcoin Tesla Sentuh Rp 9,7 Triliun pada Kuartal IV 2024
28 Dokter dan Perawat dari Arab Saudi Siap Bantu Kurangi Antrean Layanan Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia
Kronologi Kebakaran 3 Pabrik Tekstil di Bandung, Damkar Sampai Harus Berikan "Kode Merah"
Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna
Bapanas Patok Harga Gabah Rp 6.500, Petani Bisa Untung
FC Twente Melaju ke play-off Liga Europa, Mees Hilgers dan Rekan-rekan Berpotensi Hadapi Dua Tim yang Potensial
Sejarah Lahirnya Nahdlatul Ulama NU: Bermula dari Resolusi Jihad, Menjadi Pilar Moderasi Islam
Arti Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu'anhu: Doa Pengampunan untuk Jenazah
Menunggu Kontribusi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia: Apakah Serangan Depan Akan Semakin Dahsyat?
Muncul Wacana Patwal hanya untuk Presiden serta Wakil Presiden, Ini Aturan Patroli dan Pengawalan Polri
Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store
IHSG Melambung, Saham BBCA hingga TINS Kompak Menghijau