Kepergok, 2 Pelaku Curanmor di Bogor Nyaris Dibakar Massa

Kedua pelaku mencoba mencuri sepeda motor yang diparkir di depan SDN Bantar Kemang 6, Kota Bogor, Jawa Barat.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Jul 2016, 16:33 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 16:33 WIB
curanmor
Sepeda motor milik pelaku curanmor yang dibakar massa di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (21/7/2016). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor- Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Regional Ring Road (R3), Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, nyaris dibakar massa. Keduanya dipergoki tengah mencuri sepeda motor Honda Supra X milik Firmansyah (32).

Tidak hanya itu, sepeda motor milik pelaku akhirnya dibakar oleh warga yang kesal terhadap ulah para pencuri tersebut. Beruntung, nyawa keduanya bisa diselamatkan anggota Polsek Bogor Timur yang tiba di lokasi kejadian.

Aksi kedua penjahat jalanan ini terjadi Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua pelaku mencoba mencuri sepeda motor yang diparkir di depan SDN Bantar Kemang 6, Kota Bogor.

"Kedua pelaku berboncengan mengincar motor milik korban yang diparkir di depan sekolahan. Namun, sebelum berhasil membawa kabur motor curian itu, pelaku keburu kepergok warga dan berteriak maling," terang petugas keamanan Taman Pajajaran bernama Ibrahim.

Mendengar teriakan warga, pelaku panik dan mencoba kabur dengan mengendarai motor Yamaha Matic. Namun saat mencoba melarikan diri, pelaku berhasil ditangkap di Jalan R3.

"Satu pelaku diamankan enggak jauh dari lokasi. Satunya lagi kabur, tapi kemudian berhasil ditangkap," ucap Ibrahim.

Kedua pelaku menjadi bulan-bulanan amukan massa. Bahkan keduanya nyaris dibakar warga yang geram atas ulah mereka. "Pelakunya mau dibakar tapi keburu dihalau. Motornya yang dibakar," jelas Ibrahim.

Firmansyah yang menjadi korban pencurian mengaku, saat kejadian dia sedang menawarkan kaos kaki ke SDN Bantar Kemang 6 Kota Bogor. Sepeda motor ia tinggal di luar kompleks sekolah.

"Saya lagi nawarin dagangan ke dalam sekolah. Enggak lama denger teriakan maling dari warga. Saya keluar, ternyata motor saya yang akan dimaling," kata Firmansyah di Kantor Mapolsek Bogor Timur.

Menurut dia, sepeda motor berwarna hitam merah miliknya itu setiap hari digunakan untuk berjualan. "Mereka cuma merusak stop kontak," ujar Firmansyah.

Kini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bogor Timur. "Pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik," kata Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya