Top 3: BJ Habibie: Main Pokemon Go Enggak Bener

Liputan6.com, Jakarta - Kepopuleran gim Pokemon Go menjadi perhatian pemerintah dan memunculkan kontroversi di masyarakat.

Mantan Presiden BJ Habibie juga turut menyoroti fenomena permainan asal Jepang ini. Menurut dia, gim ini lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak memainkan gim tersebut. Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com hingga pagi ini.

Selain berita tersebut, ada juga berita terkait penangkapan isteri kedua teroris Santoso di Poso, Selawesi Tengah.

Berikut ulasan berita-berita populer selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 News;


1. BJ Habibie: Kalau Ingin Jadi Presiden Jangan Main Pokemon Go

Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie mengimbau masyarakat tidak bermain gim Pokemon Go. Menurut dia, permainan itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

"Saya pikir game itu nggak bener. Nggak boleh main itu (Pokemon Go)," kata Habibie usai menghadiri halalbihalal Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (23/7/2016).

"Kalau ingin menjadi presiden, jangan main Pokemon Go," tegas Habibie.

Selengkapnya...

2. Polisi Tangkap Delima, Istri Kedua Santoso

Polisi menangkap istri pemimpin kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso di pegunungan Tambarana, Poso, Sulawesi Selatan. Sang istri bernama Delima itu ditangkap sekitar pukul 09.30 Wita, Sabtu (24/7/2016).

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan Delima merupakan istri kedua dari Santoso yang ikut dalam pelarian kelompok teroris itu. Dia ditangkap dalam keadaan hidup dan tanpa ada perlawanan kepada petugas.

"Sekarang lagi dibawa ke Polda Sulawesi Tengah untuk diperiksa. Nanti dia akan diurus oleh polwan," tutur Tito setelah mengikuti kegiatan Bhakti Kesehatan Polri 2016 di Gelanggang Olahraga (GOR), Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu.

Selengkapnya...

3. Inilah Delima, Bidadari Santoso di Pegunungan Tambarana

Polisi menangkap istri kedua pemimpin kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso di pegunungan Tambarana, Poso, Sulawesi Selatan. Sang istri bernama Delima itu ditangkap sekitar pukul 09.30 Wita, Sabtu (23/7/2016).

Tak ada perlawanan dalam penangkapan itu. Saat ditangkap, Delima mengenakan kerudung panjang hitam dan cadar cokelat bermotif kotak-kotak. Wajahnya hampir tak terlihat. Hanya mata yang tampak sedikit sayu.

Selengkapnya...