Lebih dari 1.000 Polisi/TNI Amankan Eksekusi Mati Jilid III

Seribuan personel tersebut termasuk regu tembak yang akan mengeksekusi para napi dalam eksekusi mati jilid III.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 25 Jul 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 11:40 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati
Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati

Liputan6.com, Jakarta - Eksekusi mati segera dilakukan. Polri bersama TNI menyatakan siap mengamankan eksekusi ketiga bagi terpidana mati kasus narkoba itu. Lebih dari 1.000 personel dikerahkan untuk mengamankan eksekusi yang akan dilakukan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah tersebut.

"Persiapan kami sudah menyatakan siap pada hari Minggu kemarin saat rapat koordinasi. Kita mengerahkan 1.450-an perseonel," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes A Liliek Darmanto, kepada Liputan6.com, Senin (25/7/2016).

Menurut dia, seribuan personel ini merupakan gabungan dari Polri dan TNI. Personel pengamanan itu dikerahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai ada oknum yang mengganggu dalam pelaksanaan eksekusi mati ini," kata Liliek.

Dia menjelaskan, personel tersebut termasuk regu tembak yang akan mengeksekusi para napi. "Itu (regu tembak) termasuk di dalam 1.450-an personel tadi," ucap Liliek.

Seribuan personel ini akan mengamankan di sejumlah titik di Pulau Nusakambangan.

Sementara itu, lanjut dia, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono akan memeriksa kesiapan personel dan pengamanan eksekusi mati. Namun, dia tidak mengungkapkan kapan Kapolda Jateng ke Cilacap.

"Kapolda akan melihat situasi pada hari pelaksanaan. Tapi tidak tahu kapannya. Kita hanya membantu mengamankan," kata Liliek.

Namun, lanjut dia, bukan berarti datangnya Kapolda menjadi penanda pelaksanaan eksekusi mati jilid III.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya