Liputan6.com, Jakarta - Polda Riau mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) penyidikan 15 perusahaan pembakar hutan. Hal ini dinilai sangat melukai semangat perlawanan terhadap pembakaran hutan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut SP3 bisa saja dievaluasi kembali. Yang paling penting, harus dilihat dengan baik SP3 dikeluarkan karena tidak adanya bukti atau dengan alasan lainnya.
"Tentu ada alasannya, namun kemudian SP3 itu bisa dievaluasi di tingkat lebih tinggi. Tingkat lebih mengevaluasinya bukan lagi perkaranya, tapi SP3 itu," kata JK di kediamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/7/2016).
JK mengatakan, kepastian hukum sangat dibutuhkan bagi siapa pun yang ada di Indonesia. SP3 pun termasuk kepastian hukum. Tapi, kembali harus dipastikan keputusan ini sudah sesuai dengan hukum yang ada.
"Kalau memang benar ya itu merupakan jalan hukum yang ada. Tapi kalau tidak kan akan dilakukan penyelidikan ulang," imbuh JK.
Kelengkapan bukti merupakan hal yang wajib dimiliki pihak berwajib dalam pemeriksaan suatu perkara. Tidak bisa juga asal menghukum bila tak cukup bukti.
"Kita tidak bisa hantam begitu saja, butuh data yang baik. Kalau ada data yang baik tapi di SP3 itu salah. Karena itulah di atasnya, harus di kejaksaan, Mabes Polri harus evaluasi itu," pungkas JK.
JK: SP3 Perusahaan Pembakar Hutan Akan Dievaluasi
Polda Riau mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) penyidikan 15 perusahaan pembakar hutan.
diperbarui 25 Jul 2016, 19:12 WIBDiterbitkan 25 Jul 2016, 19:12 WIB
Jusuf Kalla yang berkemeja batik lengan panjang warna biru ini datang tanpa ditemani Presiden RI Terpilih, Joko Widodo, Jakarta, Jumat (12/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Duel Berdarah Karib Sekampung di Ruang Karaoke di Pemalang, Satu Orang Tewas
Mengikat Rambut dan Gunakan Cepol, Apakah Termasuk Jilbab Punuk Unta yang Menurut Nabi Tak Akan Mencium Bau Surga?
Pesan Muhaimin Iskandar untuk Kader PMII di Acara Launching Munas VII
Ahok Bersuara Soal Aturan Berpoligami ASN Pemprov Jakarta
Eksperimen Mengerikan yang Pernah Dilakukan dalam Sejarah Manusia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Januari 2025
Korban Terseret Arus Banjir di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Sukaraja
Polri Selidiki Peristiwa Gugurnya Anggota yang Tertembak di Yalimo, Papua
Tuduhan Meghan Markle Bully Karyawan Kembali Mencuat, Disebut Kerap Merundung Setiap Selasa
Kampung Laut Bontang Kuala, Surga Wisata di Kalimantan Timur
Firasat Gus Dur sebelum Tragedi Tsunami Aceh yang Bikin Romo Benny Akui Kewaliannya
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 400 Meter