Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih memproses kasus vaksin palsu. Ia mengatakan sudah ada tersangka baru dalam kasus ini.Â
"Sementara Cimahi. Insyaallah terus lanjut. Berkas perkara udah dilimpahkan, tujuh tersangka dengan dua pelaku utama, itu aja perkembangan terakhir," ungkap Ari Dono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.
"Berkas dilimpahkan untuk dikoreksi dewan kejaksaan, tinggal kita menunggu, mudah-mudahan tidak ada P19," imbuh dia.
Terkait ada lima provinsi yang tersebar vaksin palsu termasuk di Pulau Sumatera, Ari tidak membantah dan tidak membenarkan.
"Ya kan baru katanya, saya enggak bicara seperti itu. Belum ada, belum sampai ke sana," ujar dia.
Ari menegaskan kehadiran Polri dalam kasus vaksin palsu ini adalah untuk masyarakat dan kepentingan pemerintah. Sehingga hasil penyelidikan nantinya akan dirilis.
"Kehadiran Polri dengan penanganannya ini sebenernya untuk masyarakat dan kepentingan pemerintah. Tapi mungkin karena gulirannya jadi sesuatu yang merugikan orang lain, itu kita akan lihat nanti," papar Ari.
"Itu kaitannya dengan pemberitaan, tapi prinsipnya kalau ada kelompok yang melanggar, pasti akan kita proses. Nah itu kita akan lebih hati-hati lagi," sambung dia.
Ari mengatakan kasus vaksin palsu ini kaitannya dengan si pembuat yang merupakan pasangan suami istri, pengumpul botol, kemudian didistribusikan sampai dengan yang menyuntik. Sejauh ini, pihak rumah sakit belum terlibat.
"Sementara berkas perkara enggak sampe ke sana (pihak rumah sakit). Penyidik bicara apa yang dia temukan dan itu yang kita bicarakan. Satu perkara dilimpahkan, yang menyuntik bidan," tandas Ari.
Polisi Terus Kembangkan Penyelidikan Kasus Vaksin Palsu
Terkait ada lima provinsi yang tersebar vaksin palsu termasuk di Pulau Sumatera, Ari tidak membantah dan tidak membenarkan.
diperbarui 27 Jul 2016, 04:31 WIBDiterbitkan 27 Jul 2016, 04:31 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menyetel Karburator Agar Irit Bensin, Pahami Mitos dan Faktanya
VIDEO: Siswa Kelas 3 SD Kritis Usai Dianiaya Kakak Kelas, Apa Penyebabnya?
Menelisik Prospek Sektor Saham Perbankan saat Pasar Bergejolak
Pengamat Sebut Pramono Bisa Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta Jika Anak Abah dan Ahoker Bersatu
7 Potret Limbad dan Anak Kompak Nonton Konser JKT48, Girang Jadi Wota
Mengenal Pengertian hingga Perbedaan UMP, UMR dan UMK
Kerahkan Alat Berat, Tim Penyelamat Berjibaku Cari Korban Serangan Israel di Permukiman Warga Beirut
Lirik Lagu Perihal Kepekaan dari The Rain, Sentilan untuk Diri yang Kurang Peka
Cara Cek Nomor dan Lokasi TPS, Lengkap dengan Link Cek DPT Online
Apa Arti Kind, Ketahui Makna dan Bedanya dengan Nice dan Good
VIDEO: Laka Beruntun, Truk Tronton Hantam Motor Sampai Warung Diduga Alami Rem Blong
Pramono Tanggapi Ketidakhadiran Anies saat Kampanye Akbar di Stadion Madya GBK