Liputan6.com, Jakarta - Nurhadi Abdurrachman mengundurkan diri sebagai Sekretaris Mahkamah Agung (MA). Nurhadi mundur dengan mengajukan pensiun dini meski masa pensiunnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) masih setahun lagi.
Mengenai pengunduran diri Nurhadi itu, KPK tetap tancap gas menggarap kasus dugaan suap pengajuan peninjauan kembali (PK) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada kasus itu, Nurhadi disebut-sebut terlibat.
"Tidak (berdampak pada kasus), karena kalau pengunduran diri jabatan di MA urusan internal MA. Yang KPK pegang adalah penanganan kasus korupsi," ucap Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha dalam pesan tertulisnya, Jumat (29/7/2016).
Meski demikian, Priharsa mengaku tidak mengetahui, apakah pensiun dini itu menjadi 'jalan' bagi KPK untuk menjerat Nurhadi sebagai tersangka atau tidak.‎ "Tidak tahu, itu urusan penyidikan," ucap Priharsa.
Nama Nurhadi ramai diperbincangkan dalam beberapa bulan terakhir. Sekretaris MA itu juga beberapa kali mondar-mandir diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengajuan PK di PN Jakarta Pusat.
Dalam kasus itu, Nurhadi pun sudah dicegah oleh KPK. Nurhadi dicegah bersama dua orang lainnya, yakni Royani, orang yang disebut-sebut sebagai sopir sekaligus ajudan Nurhadi, dan Chairman PT Paramount Enterprise International, Eddy Sindoro.
Nurhadi Pensiun Dini dari MA, KPK Terus Usut Kasus PK
Priharsa mengaku tidak mengetahui, apakah pensiun dini itu menjadi 'jalan' bagi KPK untuk menjerat Nurhadi sebagai tersangka atau tidak.
diperbarui 29 Jul 2016, 22:25 WIBDiterbitkan 29 Jul 2016, 22:25 WIB
Sekretaris MA, Nurhadi usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (3/6). Nurhadi memilih diam seribu bahasa saat wartawan mengajukan pertanyaan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan