Liputan6.com, Tangerang - Ratusan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengamuk dan sempat memblokir eskalator di Terminal 1 menuju Boarding Room. Mereka memprotes Lion Air yang tidak kunjung memberangkatkan mereka.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan, penundaan keberangkatan yang berdampak pada penumpukan tersebut disebabkan oleh masalah operasional maskapai berlambang kepala singa tersebut.
"Kami harus mengganti crew dikarenakan dampak delay pada siang hari yang disebabkan oleh masalah operasional," kata Edward dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (1/8/2016).
Akibatnya, dia melanjutkan, ada beberapa rute penerbangan yang mengalami keterlambatan. Seperti tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya, dan Banjarmasin.
"Saat melakukan penggantian crew, kami terkena limitasi jam operasional bandara tujuan, sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini," jelas Edward.
Penerbangan yang mengalami penundaan keberangkatan panjang adalah JT 650 (Cengkareng-Lombok), JT 630 (Cengkareng-Bengkulu), JT 590 (Cengkareng-Surabaya), JT 582 (Cengkareng-Surabaya), dan JT 526 (Cengkareng-Banjarmasin).
Edward menambahkan, pagi ini telah memberangkatkan seluruh penerbangan yang mengalami penundaan sejak hari Minggu.
"Kami telah memberikan kompensasi terhadap penumpang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," ujar dia.
Direktur Umum Lion Air itu meminta maaf kepada para penumpang atas keterlambatan tersebut. "Kami mohon maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang penumpang alami, dan kami akan berusaha agar penerbangan pada hari ini berjalan dengan normal," ujar Edward.
Penumpang Mengamuk di Bandara Soetta, Ini Penjelasan Lion Air
Penundaan keberangkatan pesawat Lion Air yang berdampak pada penumpukan tersebut disebabkan oleh masalah operasional.
Diperbarui 01 Agu 2016, 08:24 WIBDiterbitkan 01 Agu 2016, 08:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Google Akui Bayar Samsung agar Gemini Terpasang di HP Galaxy
Melihat Transformasi LG Electronics, Punya Pabrik Canggih Gabungkan Robot Otonom hingga Teknologi AI
Buntut usai Siswa di Kudus Temukan Ulat dan Lauk Basi Sajian MBG
Karomah Abah Guru Sekumpul, Beri Bantuan untuk Warga Palestina Meski Telah Wafat 10 Tahun
Istri Rugi Rp100 Juta Gara-gara di-Prank Suami, Menyesal Bertindak Gegabah
Top 3 News: Prabowo ke Sumsel, Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
6 Fakta Menarik Gunung Liangpran di Kalimantan Timur yang Kaya Ragam Bunga Anggrek
5 Model Rambut Layer Pendek 2025, Tampil Fresh dan Kekinian
Cuaca Besok Jumat 25 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Berawan
GAC Buka Peluang Hadirkan MPV Mewah untuk Pasar Indonesia
Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Imbas Trump Melunak ke China
Pelaku Kasus Mayat dalam Karung di Daan Mogot Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan