6 Teroris di Batam Pernah Rencanakan Luncurkan Roket ke Singapura

Mereka juga terdeteksi menampung warga Uighur yang tiba di Indonesia.

oleh Andrie Harianto diperbarui 05 Agu 2016, 11:37 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 11:37 WIB
Densus 88 Antiteror
Densus 88 Antiteror (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror menangkap enam orang terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka diduga terkait dengan Bahrun Naim yang tergabung dalam ISIS.

"Mereka pernah merencanakan untuk meluncurkan roket dari Batam dengan tujuan Marina Bay, Singapura," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Jumat (5/8/2016).

Enam orang yang ditangkap itu adalah GRD (31) selaku pemimpin kelompok, TS (46), ES (35), Tarmidzi (21), HGY (20), dan MTS (19). Keenamnya ditangkap Jumat (5/8/2016) pagi tadi.

Boy mengatakan mereka punya peran menampung dua Uighur di Batam. Dua Uighur itu adalah Doni yang sudah dideportasi dan Ali yang tertangkap di Bekasi saat malam Natal 2015 bersama Abu Mus'ab.

"Ali Uighur dijemput oleh tersangka bom bunuh diri Polresta Solo atas nama Nurohman dari Batam ke Bogor dan ke Bekasi, serta dititipkan di Abu Mus'ab di Bekasi," beber Boy dalam keterangannya, Jumat (5/8/2016).

Selain itu, kelompok ini berperan dalam memberangkatan warga Indonesia ke Suriah melalui Turki.

"Mereka juga menjadi penerima dan penyalur dana untuk kegiatan radikalisme yang bersumber dari Bahrum Naim," ujar Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya