Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah Bertambah Jadi 2 Orang

Calon jemaah haji kedua yang meninggal adalah Nurhayati binti Saib. Almarhumah berasal dari kloter 2 embarkasi Banda Aceh (BTJ).

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Agu 2016, 18:51 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 18:51 WIB
20160608-Jemaah-Haji-Arab-Saudi-Reuters
Ribuan jemaah muslim saat mengumandangkan doa sambil mengelilingi Kakbah selama bulan suci Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (8/6). (REUTERS/Faisal Al Nasser)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah calon jemaah haji Indonesia yang wafat di Madinah bertambah satu orang. Dengan begitu, jumlah calon jemaah haji yang meninggal dunia hingga Sabtu 13 Agustus 2016 pukul 09.30 waktu Arab Saudi, menjadi dua orang.

Data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah menyebut, jemaah yang meninggal tersebut adalah Nurhayati binti Saib. Almarhumah berasal dari kloter 2 embarkasi Banda Aceh (BTJ).

"Dia diperiksa sebentar, nah ini enggak bisa ditangani di KKHI harus dirujuk ke RS King Fahd," ujar Kasi Kesehatan Daker Madinah dr Tjetjep Ali Akbar di Madinah, Sabtu (13/8/2016).

"Dia sakit perut akut," imbuh Tjetjep.

Nurhayati wafat dalam usia 68 tahun. Almarhumah yang bernomor paspor B3171611 itu wafat di RS King Fahd setelah dirujuk dari KKHI.

"Dengan demikian, sudah ada dua jemaah yang meninggal dunia di Madinah. Yaitu Senen bin Dono Medjo asal Ponorogo dan Nurhayati binti Saib dari Band Aceh," jelas Tjetjep.

Hingga pukul 10.09 waktu Arab Saudi atau pukul 14.09 WIB, jumlah jemaah haji yang dirawat di KKHI sebanyak 14 orang. Mereka umumnya terkena dehidrasi, patah tulang, dan kaki melepuh akibat tidak memakai sandal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya