Tiru Umar Bin Khattab, Risma Selalu Bawa Beras di Mobilnya

Risma menegaskan, hal tersebut juga membuat Pemkot Surabaya membuat kebijakan untuk selalu memberikan makanan pada warga lanjut usia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Agu 2016, 13:52 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 13:52 WIB
Top 3: Ini yang Buat PBB Membanjiri Risma dengan Pujian
Wali Kota Tri Rismaharini berbagi pengalaman menata Kota Surabaya kepada delegasi Konferensi Permukiman di Perkotaan antar-Negara PBB.

Liputan6.com, Surabaya - Meski diserang bertubi-tubi soal pencalonannya menjadi Gubernur DKI Jakarta melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tegar dan berkomitmen tetap memimpin Surabaya.

Sebelumnya Tri Rismaharini atau Risma mengatakan, menjadi gubernur itu tidak mudah, dan menyerahkan semuanya pada takdir Tuhan.

"Kalau misalnya saja aku jadi Gubernur Jawa Timur yang wilayahnya sampai di pucuk gunung di Pacitan sana, dan aku enggak bisa menyentuh wargaku di sana yang kelaparan, lalu buat apa aku jadi gubernur. Jadi gubernur itu tidak mudah," tutur Risma di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/8/2016).

Risma menuturkan, dia pernah membaca buku tentang kisah kepemimpinan sahabat Nabi Muhammad, Umar Bin Khattab yang setiap malam selalu blusukan dengan memanggul beras, berkeliling kota mencari warganya yang belum makan.

Risma mengaku berusaha meniru gaya blusukan Umar Bin Khattab, di mana dia selalu menyiapkan beras di dalam mobilnya. Beras itu untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.

"Aku marah betul karena takut kalau ada wargaku yang nggak bisa makan, makanya beras itu selalu ada di mobilku. Karena aku wanita, maka stafku yang manggul beras untuk dibagikan ke warga," kata Risma.

Risma menegaskan, hal tersebut juga membuat Pemkot Surabaya membuat kebijakan untuk selalu memberikan makanan kepada warga lanjut usia dan kaum difabel.

"Saya juga meminta kepada seluruh lurah dan camat agar selalu melaporkan apabila terdapat warganya yang lansia maupun kaum difabel," ujar Risma. ‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya