Ahok: Kemerdekaan Itu Bebas Menyuarakan Kebenaran

Pernyataan tersebut disampaikan Ahok terkait HUT ke-71 Republik Indonesia 17 Agustus.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Agu 2016, 23:20 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 23:20 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan makna kemerdekaan adalah bebas menyuarakan kebenaran yang didasari fakta.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahok terkait Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia 17 Agustus.

"Makna kemerdekaan itu adalah semua orang bebas menyuarakan kebenaran. Merasa aman ketika menyuarakan kebenaran sehingga keadilan pun bisa diwujudkan," kata Ahok, di Jakarta Rabu (17/8/2016).

Menurut Ahok, meski bersifat bebas, namun seluruh informasi yang disampaikan harus terbukti benar dan sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

"Sekali lagi saya sampaikan, bagi saya, kemerdekaan yang hakiki mempunyai arti bahwa manusia bisa dengan merdeka menyuarakan kebenaran tanpa ada ancaman dari pihak manapun," ujar Ahok seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan seharusnya negara dapat menjamin kebebasan seluruh rakyatnya untuk bersuara atau menyampaikan pendapat, namun harus berdasarkan fakta.

"Memang seharusnya negara menjamin kebebasan bagi semua warganya untuk bersuara, yang penting informasi yang disuarakannya itu benar, bisa dibuktikan dengan fakta-fakta," ungkap Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya