VIDEO: Bayi Prematur Meninggal di RSUD Soetomo, Keluarga Meradang

Bayi Zafran diduga meninggal akibat tidak diberikan perawatan inkubator, tapi justru diletakkan di boks.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2016, 19:05 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 19:05 WIB
Bayi Prematur Tewas di RSUD Dr Soetomo
Bayi Zafran meninggal akibat tidak diberikan perawatan inkubator, tetapi justru diletakan di box.

Liputan6.com, Surabaya - Seorang bayi prematur meninggal di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Pihak keluarga histeris dan berencana menuntut pihak rumah sakit. Sedangkan pihak rumah sakit membantah adanya dugaan malapraktik yang mengakibatkan bayi tewas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/8/2016), pascameninggalnya bayi prematur, Direktur RSUD Dr Soetomo pada Jumat siang menggelar konferensi pers. Pihak rumah sakit membantah adanya dugaaan malapraktik.

"Dibawa ke sini (RSUD Dr Soetomo) dengan konsekuensi bahwa di sini memang pasiennya penuh, semua inkubator dipakai. Tapi ada suatu hal tertentu yang bisa dilakukan. Kemudian intinya kalau ditelantarkan terus terang tidak mungkin, tidak mungkin rumah sakit menelantarkan pasien," ujar Harsono Direktur Rumah RSUD Dr Soetomo.

Sebelumnya, nenek bayi Muhamad Zafran meluapkan amarahnya karena pelayanan rumah sakit yang dinilai diskriminatif. 

Bayi Muhammad Zafran yang lahir prematur terpaksa dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan inkubator. Namun sang bayi justru diletakkan di boks tanpa mendapatkan perawatan.

Sang ibu juga tak kuasa menahan duka dan tak terima bayi Zafran meninggal akibat tidak diberikan pelayanan maksimal.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah bayi dibawa pulang ke rumah duka di daerah Tembok Dukuh, Surabaya untuk dimakamkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya